GridHEALTH.id – Virus corona baru ditemukan oleh para ilmuwan di Zoonosis Science Center di Uppsala University.
Bukan hanya kelelawar yang disebut dapat membawa virus corona, tapi juga hewan pengerat seperti tikus dan mencit.
Virus corona baru ini ditemukan di antara tikus kecil berbulu merah-cokelat dan terdapat bercak abu-abu.
Para peneliti menamai virus ini Grimsö, sesuai dengan nama lokasi ditemukannya virus tersebut.
“Antara 2015 dan 2017, kami secara konsisten menemukan apa yang disebut ‘Virus Grimsö’ di 3,4% tikus, yang menunjukkan bahwa virus itu tersebar luas dan umum di tikus tepi sungai Swedia,” kata Ake Lundkvist Profesor virologi, dikutip dari PHYS.org, Senin (6/6/2022).
Dia melakukan penelitian ini bersama Jiaxin Ling dan Anishia Wasberg, mahasiswa doktoral dan penulis pertama.
Dalam penelitian ini, mereka memeriksa 450 tikus liar yang ada di barat Stockholm, yakni Grimsö.
Tim peneliti kemudian menemukan betacoronavirus baru yang beredar pada 3,4% sampel yang sudah diteliti.
Betacoronavirus biasanya ditemukan di antara kelelawar dan hewan pengerat. Jika tertular pada manusia, maka bisa menyebabkan flu biasa ataupun masalah pernapasan seperti yang dilakukan SARS-CoV-2.
Baca Juga: Menkes Budi Ingatkan Masyarakat, Segera Suntik Vaksin Booster Covid-19
Peneliti masih belum tahu, apakah virus corona baru ini berbahaya bagi manusia.
Namun, ini tetap bisa menjadi acuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang dibawa hewan liar, terutama yang hidup di lingkungan sekitar.
Source | : | Science Alert,phys.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar