GridHEALTH.id - Cantengan adalah infeksi yang terjadi pada jari.
Biasanya cantengan diakibatkan oleh kuku yang menancap lada jari kaki bagian dalam.
Mereka yang pernah merasakan cantengan tentu sudah bisa membayangkan apa yang dirasakan orang dalam foto di atas.
Benar, sakitnmya bukan main dan kepalang.
Karenanya tidak sedikit dari penderita kuku cantengan enggan ke dokter.
Karena mereka takut kukunya akan dilepas, atau takut akan menjalani operasi kecil untuk mengeluarkan kuku yang menancap di jari.
Sekedar informasi, kuku cantengan tidak melulu disebabkan oleh kuku yang menancap di jari.
Kuku cantengan bisa juga terjadi karena salah dalam menggunting kuku hingga terjadilah infeksi.
Nah jika karena ini, tentu kuku tidak akan dicabut oleh dokter.
Baca Juga: Inilah Kanker Serviks yang Jadi Penyebab Dokter Lois Meninggal Dunia
Terkepas dari itu, untuk mengatasi cantengan bisa juga kita lakukan di rumah.
1. Rendam dengan air hangat dan sabun
Melansir dari Healthline, untuk mengatasi cantengan cobalah merendam kaki di air hangat yang sudah ditambahkan sabun.
Cara ini dapat membantu mengurangi bengkak dan nyeri di sekitar kuku.
Caranya, siapkan sabun cair yang dituang ke air hangat, bisa juga membahkan garam epsom.
Gunakan campuran tersebut untuk merendam cantengan selama 20 menit sebanyak tiga kali sehari.
2. Rendam dengan cuka apel
Cuka sari apel mengandung antiseptik, antiperadangan, sampai antinyeri.
Caranya siapkan baskom berisi air hangat yang dikombinasikan dengan 1/4 cangkir cuka sari apel.
Baca Juga: Kok Bisa, 24 Bola Magnet Kecil Ada di Dalam Penis Pria Muda Ini
Rendam kaki atau tangan yang mengalami cantengan selama 20 menit setiap hari setelah itu keringkan.
3. Gunakan alas kaki yang nyaman
Cantengan juga bisa disebabkan karena penggunaan kaos kaki dan sepatu yang terlalu sempit atau sesak.
Supanya infeksinya tidak bertambah parah untuk sementara pakailah sandal yang terbuka di bagian kuku.
Apabila dibiarkan, cantengan akan membuat kuku tumbuh ke dalam.
4. Minum obat pereda nyeri
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, cobalah minum obat pereda nyeri dan salep.
Ada banyak obat pereda nyeri dan salep yang dijual di apotek.
Minumlah obat dan pakai salep sesuai anjuran yang disarankan.
Baca Juga: 300 Warga Karangasem Bali Mengalami Penyakit Chikungunya Hampir Bersamaan
Minum obat pereda nyeri di luar takaran dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, mual, dan lainnya.(*)
Baca Juga: Risiko Stroke dan Kematian Dini Mengintip Mereka yang Suka Begadang
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar