GridHEALTH.id - Ukuran organ intim bagi sebagian pria merupakan hal penting dan menyangkut rasa percaya diri.
Anggapan besarnya penis melambangkan kejantanan, membuat sejumlah pria tertarik untuk mengubah ukurannya.
Mengutip Men’s Health, dari sebuah survei yang diterbitkan di Psychology of Men & Masculinity, dari 52.000 pria dan wanita heteroseksual, sekitar 45% pria merasa ukuran penisnya kurang besar.
Cara perbesar penis yang populer adalah operasi. Namun, metode ini cukup berbahaya, karena dapat menyebabkan infeksi, pembengkakan, hingga masalah seksual seperti disfungsi ereksi.
Olahraga disebut menjadi cara teraman untuk membesarkan ukuran penis, dibandingkan dengan yang lainnya.
Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk memperbesar penis.
1. Jelqing
Dilansir dari Practo, jelqing dapat membantu meningkatkan ukuran dan keperkasaan penis ketika ereksi.
Jika tertarik melakukannya, gunakan pelumas dan pegang penis menggunakan ibu jari. Mulailah menggerakan tangan dengan tempo yang konsisten.
Baca Juga: Khusus Pria, 3 Teknik Merangsang Penis Agar Bertahan Lebih Lama di Tempat Tidur
Hentikan gerakan tepat di bawah kepala organ intim untuk menyelesaikan jelqing. Ini bisa diulangi beberapa kali.
2. Senam kegel
Senam kegel bukan hanya bisa dilakukan wanita, tapi juga pria terutama yang ingin membesarkan penis.
Bagaimana caranya? Tahan otot pubococcygeus atau panggul selama 5-7 detik dan lepaskan. Ulangi gerakan ini beberapa kali, sebanyak yang diinginkan.
Jika dilakukan secara rutin, pria bisa mendapatkan kondisi organ intim yang diidam-idamkan.
3. Peregangan
Olahraga untuk membesarkan penis selanjutnya adalah peregangan. Mirip seperti jelqing, tapi teknik ini hanya mengandalkan jempol dan jari telunjuk.
Melansir Pharmeasy, gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memijat dari atas hingga ke bawah. Lakukan selama 20 menit dan dilarang masturbasi.
Jika mengalami ereksi, biarkan penis rileks selama 5 menit sebelum dilanjutkan kembali. Ulangi cara ini setidaknya 20 menit setiap hari.
Baca Juga: 4 Hal yang Ditakuti Pria Prihal Penis dan Faktanya, Diluar Dugaan
Kenapa sudah olahraga tapi ukuran penis tidak membesar?
Dilansir dari Verywell Health, walaupun penis bisa membesar dan keras seperti otot, tapi perlu diingat bahwa ini bukan otot.
Hanya ada satu otot yang berkaitan dengan fungsi penis, yakni otot sfingter eksternal yang ada di akar penis.
Otot ini membantu menahan ereksi, meskipun ada keinginan untuk buang air kecil.
Seperti tinggi badan, ukuran penis juga tidak akan berubah ketika sudah melalui masa pubertas dan remaja.
Riset menyebutkan, kebanyakan pria yang tertarik membesarkan penis sebenarnya mempunyai ukuran yang normal.
Keputusan membesarkan penis butuh dipikirkan secara matang-matang. Karena pada kenyataannya, keuntungan yang didapatkan kecil dibandingkan dengan risiko yang harus dihadapi.
Ketika tidak ereksi, ukuran penis normalnya 3,61 inci dan 6 inci saat ereksi. Studi menemukan bahwa melakukan konseling dengan psikolog, dapat membantu mereka menerima diri sendiri.
Perlu diingat, hasil penelitian di Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa pasangan tidak mempermasalahkan ukuran penis pria dan akan merasa tidak nyaman jika terlalu besar.(*)
Baca Juga: Cara Membesarkan Penis Kecil dengan Terapi Medis Tanpa Operasi
Source | : | practo.com,Verywell Health,Pharmeasy |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar