GridHEALTH.id - Justin Bieber mengatakan kelainan langka yang melumpuhkan separuh wajah penyanyi superstar itu menjadi alasan di balik penundaan turnya.
Pemenang multi-Grammy Justin Bieber menderita sindrom Ramsay Hunt, katanya dalam video yang dia posting Jumat di Instagram (10/06/2022).
Sindrom ini menyebabkan kelumpuhan wajah dan mempengaruhi saraf di wajah melalui wabah herpes zoster.
Unggahan Bieber muncul setelah dia membatalkan acaranya di Toronto dan Washington, D.C. Penyanyi itu menunjukkan dalam video bahwa dia hampir tidak bisa menggerakkan satu sisi wajahnya, menyebut penyakitnya "cukup serius."
"Bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan berikutnya, saya hanya secara fisik, jelas tidak mampu melakukannya," katanya.
Penyanyi itu menambahkan, "Tubuhku mengatakan bahwa aku harus melambat. Aku harap kalian mengerti."
Bieber mengatakan dia tidak yakin berapa lama dia akan sembuh. Tapi dia tampak positif tentang membuat pemulihan penuh melalui istirahat dan terapi.
"Saya akan menggunakan waktu ini untuk beristirahat dan bersantai dan kembali ke seratus persen, sehingga saya bisa melakukan apa yang harus saya lakukan sejak lahir," katanya.
"Saya percaya kepada Tuhan bahwa ini semua akan terjadi karena suatu alasan dan saya tidak yakin apa itu." "Tapi sekarang saya akan istirahat. Saya sangat mencintai kalian, peace," imbuh dia.
Baca Juga: Gegara Kutu Kulit dan Fungsi Otak Justin Bieber Terganggu, Dia Menderita Penyakit Lyme, Mirip ODHA
Baca Juga: Ini Dia, 6 Posisi Hubungan Intim Paling Aman Pasca Persalinan
Dilansir Medical News Today, sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika herpes zoster memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga kita (herpes zoster oticus).
Selain ruam herpes zoster yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt juga dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena.
Sindrom Ramsay Hunt ini umumnya disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
Setelah cacar air sembuh, virus biasanya masih hidup di saraf kita. Bertahun-tahun kemudian, itu dapat diaktifkan kembali dan ketika itu terjadi, virus tersebut dapat memengaruhi saraf wajah kita. Orang yang pernah terkena cacar air disebut berisiko mengalami sindrom Ramsay Hunt.
Ada dua tanda dan gejala utama sindrom Ramsay Hunt yakni:
- Ruam merah yang menyakitkan dengan lepuh berisi cairan di dalam dan sekitar satu telinga.
- Kelemahan wajah atau kelumpuhan pada sisi yang sama dengan telinga yang terkena.
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan. Terkadang satu bisa terjadi sebelum yang lain. Di lain waktu, ruam tidak pernah terjadi.
Baca Juga: Healthy Move, Sexercise, Latihan Olahraga Membuat Hubungan Intim Semakin Membara
Baca Juga: Banyak Penggemarnya Karena Dinilai Lebih Praktis Kenali Kandungan dan Efektivitas KB Suntik
Jika kita menderita sindrom Ramsay Hunt, kita mungkin juga akan mengalami beberapa gejela seperti gangguan pendengaran hingga sakit telinga, telinga berdenging (tinnitus), kesulitan menutup satu mata, vertigo, kehilangan rasa, serta mulut dan mata yang terasa kering.
Sindrom ini juga lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, biasanya memengaruhi orang yang lebih tua dari 60 tahun dan jarang terjadi pada anak-anak.
Sindrom Ramsay Hunt ini tidak menular. Namun, reaktivasi virus varicella-zoster dapat menyebabkan cacar air pada orang yang belum pernah menderita cacar air atau telah divaksinasi.
Di samping itu, infeksi bisa terjadi sangat serius bagi orang yang memiliki masalah sistem kekebalan pada tubuhnya.
Sampai lepuh ruam berkeropeng, hindari kontak fisik dengan siapa pun yang belum pernah menderita cacar air atau yang belum pernah mendapatkan vaksin cacar air.
Hindari juga orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, bayi baru lahir, serta wanita hamil.
Jika tidak segera ditangani, sindrom Ramsay Hunt mungkin dapat menyebabkan komplikasi, termasuk:
- Kehilangan pendengaran permanen dan kelumpuhan wajah. Bagi kebanyakan orang, gangguan pendengaran dan kelumpuhan wajah yang terkait dengan sindrom Ramsay Hunt bersifat sementara. Namun, itu bisa menjadi permanen.
- Kerusakan mata. Kelumpuhan wajah yang disebabkan oleh sindrom Ramsay Hunt juga dapat membuat kita sulit untuk menutup kelopak mata.
Baca Juga: Ada Perubahan, Mulai Juli 2022 Iuran BPJS Kesehatan Sesuai Gaji
Baca Juga: Posisi Misionaris, Gaya Bercinta Paling Aman Untuk si KurusBaca Juga: Jika Terpaksa Harus Begadang, Ini Cara 'Sehat' Untuk Melakukannya
Ketika ini terjadi, kornea, yang melindungi mata bisa rusak dan menyebabkan sakit mata maupun penglihatan kabur.
- Neuralgia pascaherpes Kondisi menyakitkan ini terjadi ketika infeksi herpes zoster merusak serabut saraf.
Pesan yang dikirim oleh serabut saraf menjadi bingung dan berlebihan, sehingga menyebabkan rasa sakit yang mungkin berlangsung lama setelah tanda dan gejala lain dari sindrom Ramsay Hunt memudar.
Sebagai pencegahan juga cara mengatasi, Anak-anak sekarang secara rutin divaksin cacar air yang sangat mengurangi kemungkinan terinfeksi virus cacar air.
Vaksin herpes zoster untuk orang berusia 50 tahun atau lebih juga dianjurkan guna mencegah sindrom atau penyakit lainnya dari herpes zoster.
Baca Juga: Healthy Move, Empat Latihan Terbaik Untuk Meredakan Nyeri Lutut
Baca Juga: DRSABCD, 7 Huruf Untuk Reaksi Cepat Mengatasi Orang Pingsan
Tetapi, jika kita mulai mengalami tanda-tanda kelumpuhan wajah atau ruam herpes zoster di wajah, sebaiknya kita langsung mengunjungi dokter atau layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Perawatan yang dimulai dalam waktu tiga hari sejak awal tanda dan gejala dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang. (*)
Source | : | Kompas.com,Washington Post,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar