Menurut FDA, vaksin Moderna 93,3% efektif mengurangi gejala Covid-19 varian asli dan Alpha pada anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Sedangkan pada anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun, vaksin ini 76,8% efektif memberikan perlindungan dari varin Delta.
Namun, bagi anak usia 6 hingga 11 tahun kemanjuran vaksin tidak bisa ditentukan secara andal, karena hanya ada sedikit jumlah kasus Covid-19 yang terjadi selama penelitian.
Pada anak-anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun, uji klinis dilakukan belum lama ini, ketika kasus Covid-19 didominasi varian Omicron.
Bagi yang berusia 2 hingga 5 tahun, vaksin Moderna 36,8% efektif melawan penyakit simtomatik.
Sementara itu, untuk yang berusia 6 hingga 23 bulan, tingkat efektivitasnya mencapai 50,6%.
Lalu, bagaimana keamanannya? Apakah ada efek samping yang perlu diwaspadai?
Baca Juga: Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Indonesia, Penyebab Naiknya Kasus Saat Ini?
Sejauh ini, pemberian vaksin Moderna bagi anak-anak aman dilakukan. Nyeri di tangan yang disuntik, jadi satu-satunya kejadian ikut pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan.
FDA juga tidak menemukan efek samping yang serius dan tidak ada kematian yang dilaporkan.
Selain vaksin Covid-19 Moderna, vaksin dari Pfizer juga dianggap aman bagi anak-anak di bawah 5 tahun oleh FDA.
Pemberian vaksin Covid-19 bagi anak-anak berusia muda sangat penting, mengingat banyak dari mereka yang terpapar Covid-19 harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Source | : | CNN,pbs.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar