“Federasi Jantung Dunia [telah] menetapkan tujuan ambisius bahwa pada tahun 2025 akan ada penurunan 25 persen pada tingkat tekanan darah secara global,” kata rekan penulis studi Prof. Anushka Patel.
“Triple pil bisa menjadi cara murah untuk membantu negara-negara di seluruh dunia untuk memenuhi target ini,” paparnya
Para peneliti itu yang melakukan uji klinis adalah dari Inggris, Australia, dan India.
Untuk diketehui, Triple pil merupakan gabungan dosis rendah dari tiga obat yang ada untuk tekanan darah atau hipertensi, yakni, telmisartan (20 miligram), amlodipine (2,5 miligram), dan chlorthalidone (12,5 miligram).
Para peneliti di Institut George percaya bahwa triple pil mereka benar-benar dapat membuat perbedaan pada terapi hipertensi saat ini.
Saat ini, tim sedang melihat efektivitas biaya obat kombinasi untuk berbagai negara dan menerapkan strategi untuk membuat obat tersebut dapat diakses di seluruh dunia. “Studi ini memiliki relevansi global,” kata Prof. Patel.
Strategi Terapi Hipertensi
Baca Juga: Inilah Tiga Penyebab Terjadinya Seks Bebas di Kalangan Remaja
Melansir simdos.unud, obat anti hipertensi terdiri dari beberapa jenis, sehingga memerlukan strategi terapi untuk memilih obat sebagai terapi awal, termasuk mengkombinasikan beberapa obat anti hipertensi.
Penilaian awal meliputi identifikasi faktor risiko, komorbid, dan adanya kerusakan organ target memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan pemilihan obat anti hipertensi.
Dalam tatalaksana hipertensi peran modifikasi gaya hidup tetap memegang peranan penting.
Modifikasi gaya hidup harus tetap dilanjutkan meskipun pasien sudah diberikan obat anti hipertensi.
Perubahan gaya hidup dapat mempotensiasi kerja obat anti hipertensi khususnya penurunan berat badan dan asupan garam.
Selain itu, perubahan gaya hidup juga penting untuk memperbaiki profil risiko kardiovaskuler disamping penurunan TD.(*)
Baca Juga: Begini 3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk dan Sehat Saat Dikonsumsi
Source | : | Simdos.unud-darah tinggi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar