GridHEALTH.id - Beberapa orang menjadikan oral seks sebagai alternatif saat tidak bisa melakukan hubungan seksual.
Selain itu, kegiatan ini juga sering dilakukan sebelum atau sesudah bercinta.
Melansir NHS, yang dimaksud oral seks adalah pemberian rangsangan di organ intim menggunakan mulut dan lidah.
Baik pria maupun wanita bisa melakukannya. Sekitar 85% orang dewasa yang aktif secara seksual, pernah melakukan oral seks setidaknya satu kali.
Tapi tahukah, kalau melakukan oral seks sangat berisiko bagi kesehatan. Ini jadi salah satu jalur penularan penyakit infeksi menular seksual (IMS).
Dilansir dari CDC, berikut adalah sederet penyakit yang terjadi akibat seks oral.
1. Infeksi HPV atau kutil kelamin
Virus Human papiloma selama ini dikenal sebagai penyebab kanker serviks. Tapi ternyata, bisa juga jadi pemicu jenis kanker tenggorokan dan penyakit serius lainnya.
Baca Juga: Waktu Rata-rata Ereksi Kedua Pria Setelah Ejakulasi, Jadi Sabar Ya
Beberapa jenis HPV menyebabkan kutil kelamin yang sampai sekarang belum bisa disembuhkan.
Terpapar HPV memang tidak otomatis mengalami kanker, tapi penelitian di AS menemukan 50% kasus kanker mulut diakibatkan oleh virus ini.
2. Herpes
Ada dua jenis herpes, herpes oral dan genital. Keduanya bisa ditularkan dari oral seks tanpa kondom.
Jika ada lesi herpes oral di sekitar mulut pasangan, ini bisa dengan mudah ditularkan ke organ intim. Begitu juga sebaliknya.
3. Gonore
Melakukan oral seks dengan pasangan yang mengalami infeksi penis, vagina, atau saluran kemih berisiko menyebabkan gonore di tenggorokan.
Jenis gonore ini sulit untuk diobati dibanding kelamin atau infeksi dubur, tapi bisa ditangani dengan antibiotik.
Kalau tidak diobati, bisa menularkan pasangan yang tidak memiliki infeksi dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga muncul ruam dan nyeri sendi.
Baca Juga: Nekat Hubungan Seks Sebelum Menikah? Siap-siap Hadapi 5 Risiko Ini
4. Klamidia
Melakukan oral seks berisiko menyebabkan klamidia di tenggorokan, alat kelamin, saluran kemih, dan rektum.
Pada wanita, klamidia bisa mengakibatkan peradangan pelvis, yang berujung pada nyeri pelvis kronis, ketidaksuburan, dan kehamilan ektopik.
Sedangkan pada pria, jadi penyebab epididimitis, rasa sakit pada saluran di testis yang berakhir dengan jaringan parut.
5. Sifilis
Sifilis bisa ditularkan jika melakukan atau mendapatkan oral seks dari pasangan yang terinfeksi.
Bagian tubuh yang terdampak yaitu mulut, bibir, tenggorokan, alat kelamin, anus, dan rektum.
Apabila dibiarkan begitu saja, sifilis bisa membuat orang berisiko tinggi terkena infeksi HIV atau menularkannya ke pasangan.
Penyakit seksual ini juga dapat merusak organ dalam tubuh, menyebabkan kebutaan, otot melemah, demensia, hingga kematian. (*)
Baca Juga: Pria Harus Tau, Inilah Tanda-tanda Wanita Ingin Sekali Bercinta!
Source | : | CDC,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar