Kementerian Kesehatan juga akan melakukan sero survei, sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk ke depannya.
Meskipun tingkat hospitalisasi untuk kasus jenis subvarianomicron BA.4 dan BA.5 ini rendah, masyarakat harus tetap waspada dan bukan berarti panik berlebih.
“Tidak ada ruginya kita bersikap hati-hati dan waspada, malah itu benar-benar bisa melindungi kita dan orang lain dan bisa menjaga kesinambungan dari pertumbuhan ekonomi kita,”ucap Budi.
Himbauan juga disampaikan langsung oleh Presiden melalui Menkes, terkait kewaspadaan terhadap berkembang dan menyebarnya subvarian omicron BA.4 dan BA.5, meskipun kasus di Indonesia masih terkendali.
Kewaspadaan ini yang diharapkan bisa menekan lonjakan kasus.
“Bapak Presiden memberikan arahan ke kami bahwa lebih baik kita waspada, lebih baik kita hati-hati, karena kewaspadaan kita, konservatifnya kita, kehati-hatian kita sudah memberikan hasil bahwa kondisi penanganan pandemi di Indonesia termasuk yang relatif baik dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia," kata Menkes.
Tetap laksanakan prokes dan waspada seperti himbauan yang beredar, meskipun tingkat hospitalisasi subvarian omicron BA.4 dan BA.5 ini dikatakan rendah.
Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Puncak Gelombang Covid-19 BA.4 dan BA.5 dengan Ini
Source | : | Covid19.go.id |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar