GridHEALTH.id - Asam urat identik dengan penyakit orang tua atau lansia. Karena rata-rata, memang terjadi ketika seseorang sudah berusia lanjut.
Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering mengidap asam urat. Umumnya terjadi ketika sudah memasuki masa menopause.
Namun, anak muda yang berusia sekitar 20 tahunan, juga mempunyai risiko mengalami asam urat.
Apa yang dimaksud asam urat? Melansir NIAMS, asam urat adalah radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di persendian.
Biasanya, nyeri yang dirasakan bertahan selama satu atau dua hari, lalu sembuh. Nyeri biasa terjadi pada malam hari hingga membuat terbangun.
Selain merasakan nyeri, pengidap asam urat juga merasa sendinya bengkak, kemarahan, hangat saat disentuh, dan kaku.
Asam urat terjadi saat urat, zat dalam tubuh, menumpuk dan membentuk kristal yang mirip seperti jarum di persendian. Inilah yang menyebabkan rasa sakit dan kemerahan.
Namun perlu diingat, kalau tidak semua orang dengan kadar urat yang tinggi mengalami asam urat.
Baca Juga: Asam Urat Bisa Menyebabkan Gangguan Ginjal, Perhatikan Gejala Awalnya
Karena selain itu, ada beberapa faktor pendukung yang meningkatkan risiko terkena asam urat.
* Di antara anggota keluarga ada yang sakit asam urat
Source | : | niams.nih.gov,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar