Dari data PeduliLindungi, dalam satu hari ada sekitar 1,9 juta orang yang masuk ke mal. Namun hanya 24,6 persen di antara mereka yang sudah menerima vaksinasi booster.
Vaksin dosis ketiga dibutuhkan, karena antibodi masyarkaat yang semakin berkurang setelah menerima dosis kedua vaksinasi Covid-19.
"Untuk mendorong vaksinasi booster, syarat perjalanan dan masuk tempat umum seperti mal dan perkantoran, akan diubah jadi vaksinasi booster," jelas Luhut.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin juga mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.
Menurutnya, orang yang sudah divaksin memang masih punya risiko untuk tertular, tapi kondisinya tidak akan parah.
"(Vaksin booster) tidak akan menghalangi kita kena, tapi kalau kena, pilek-pilek sedikit tidak perlu ke rumah sakit sembuh sendiri. Mari lakukan booster," ujarnya, Minggu (3/7/2022), di Kuningan, Jakarta Selatan.
Sentra vaksinasi booster yang ada di fasilitas umum seperti bandara, stasiun kereta api, terminal, bahkan pusat perbelanjaan akan diaktifkan kembali. (*)
Baca Juga: Hati-hati IDI Sebut Capaian Vaksin Booster Masih Rendah, Pandemi Belum Usai
Source | : | Kompas.com,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar