GridHEALTH.id - Menurut American Cancer Society, siapa pun dapat mengembangkan kanker otak, tetapi beberapa faktor meningkatkan risiko seseorang. Faktor risiko ini bervariasi tergantung pada jenis kanker otak dan termasuk faktor genetik, individu, dan demografi.
Kanker otak baik secara langsung menyerang otak dan struktur di sekitarnya atau menyebar ke otak dari tempat lain di tubuh. Memiliki jenis kanker lain adalah faktor risiko utama kanker otak. Namun, faktor lain, seperti usia dan riwayat keluarga kanker, mempengaruhi risiko ini.
Faktor risiko meningkatkan kemungkinan terkena kanker otak. Namun, memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti seseorang akan menderita kanker. Banyak orang tanpa faktor risiko apa pun juga dapat mengembangkan kanker otak.
Siapapun dapat mengembangkan kanker otak, termasuk individu tanpa faktor risiko atau riwayat keluarga kanker. Menurut American Cancer Society (ACS), sebagian besar tumor otak berkembang pada orang yang tidak memiliki faktor risiko.
Namun, beberapa faktor biasanya akan meningkatkan risiko kanker otak, termasuk faktor genetik, lingkungan, demografi, dan individu.
Orang dengan satu atau lebih dari ini akan memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena kanker otak daripada seseorang tanpa mereka.
Tidak mungkin menghilangkan semua faktor risiko kanker otak. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan beberapa tips untuk menurunkan risiko kanker, termasuk:
- Mendapatkan pemeriksaan rutin
- Menghindari atau mengurangi paparan racun di tempat kerja dengan memakai masker
Baca Juga: Ditemukan, Jenis Virus yang Dapat Mengobati Kanker Otak Pada Anak
Baca Juga: Gara-gara Kimchi, Korea Selatan dan China Siap Berperang Demi Indetitas Bangsa
- Meminimalkan paparan radiasi di tempat kerja dengan memakai alat pelindung
- Mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan paparan terhadap kondisi seperti HIV
- Mendapatkan vaksin human papillomavirus untuk mengurangi risiko kanker serviks
- Olahraga teratur dan makan makanan bergizi dan seimbang
- Menghindari atau berhenti merokok
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Source | : | American Cancer Society,Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar