Baca Juga: 5 Cara Rasa Sakit Emosional Lebih Buruk Dari Rasa Sakit Fisik
Mekanisme kerja obat hipertensi golongan antagonis reseptor adrenergik yaitu menghambat adrenergik sehingga menghambat pelepasan katekolamin.
Selain itu, golongan obat ini dapat menurunkan resistensi perifer yang dapat memperlambat laju jantung.
Contoh obat dari golongan antagonis reseptor adrenergik antara lain Labetalol dan Carvedilol.
10. Vasodilator Arteriolar
Obat golongan vasodilator arteriolar bekerja dengan cara merelaksasi otot polos arteriolar sehingga peningkatan laju jantung dan pelepasan renin dapat ditingkatkan.
Contoh obat hipertensi dari golongan vasodilator arteriolar antara lain Hidralazin, Minoxidil dan Nitroprussid.
11. Central Agonist
Golongan obat jenis ini bekerja dengan cara menghentikan sinyal yang mempersempit pembuluh darah dan mempercepat kerja jantung.
Contoh obat hipertensi dari golongan ini antara lain Methyldopa, Guanfacine, dan Clonidine.
Baca Juga: Alami Perdarahan karena Deviasi Septum, Thalia Putri Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
Cara Memilih Obat Hipertensi dan Peringatan Penggunaanya
Pemilihan jenis obat hipertensi selalu menggunakan saran dari dokter.
Jika hipertensi berada pada tingkat 1, maka obat yang disarankan masih menggunakan satu jenis obat.
Namun jika kondisi hipertensi masih belum membuahkan hasil yang maksimal, maka dokter baru akan menyarankan dua jenis obat yang dikombinasikan.(*)
Baca Juga: Inilah 4 Risiko Menikah Beda Usia Seperti Sule dan Nathalie Holscher
Source | : | Lifepack-hipertensi,Journal Ubaya-hipertensi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar