GridHEALTH.id - Hamil anak kedua kerap kali kecolongan.
Maksudnya, tahu-tahu sudah hamil besar, tanpa ada persiapan apapun.
Padahal setiap kehamilan itu perlu persiapan segala hal.
Demi kebaikan dan kesehatan ibu dan calon bayi.
Karenanya supaya bisa segera mendeteksi kehamilan ke dua.
Setiap wanita perlu mengetahui ciri-ciri hamil anak kedua.
Melansir dari Healthline, ada beberapa ciri wanita sedang hamil anak kedua.
Memang ada yang berbeda dengan kehamilan pertama.
Payudara Sakit
Baca Juga: Microneedles Bukan Chip, Tapi Solusi Vaksinasi Tanpa Ngeri dan Efektif
Biasanya ciri-ciri hamil anak kedua yang paling umum adalah payudara akan terasa begitu sakit.
Hal ini umumnya terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan.
Hal tersebut bisa terjadi karena hormon kehamilan esterogen dan progesteron yang melonjak.
Ngidam Makanan
Ciri-ciri hamil anak kedua bisa juga seperti anak pertama, yakni mengidam makanan.
Mungkin dalam satu waktu, menginginkan makanan tertentu.
Hal tersebut merupakan kondisi yang lumrah dan disebabkan oleh hormon kehamilan.
Mudah Lelah
Menjalani kehamilan memang bukan perkara yang mudah dan cukup melelahkan.
Baca Juga: 6 Bahaya Kebiasaan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Jarang yang Tahu
Bayangkan saja, karena banyaknya perubahan hormon ibu hamil akan mengalami banyak keluhan.
Belum lagi, ia harus membawa beban berat di perutnya sehingga mempersulitnya untuk beraktivitas.
Tak heran bila ciri-ciri hamil anak kedua salah satunya bisa membuat Moms mudah sekali mengalami kelelahan.
Sering BAK
Ciri-ciri hamil anak kedua lainnya adalah bisa dilihat dari seringnya buang air kecil (BAK).
Hal ini disebabkan karena hormon kehamilan yang bisa meningkatkan filtrasi ginjal.
Sekarang sudah tahu ciri hamil anak kedua.
Jangan sampai kecolongan ya, penting untuk memberikan yang terbaik bagi kehamilan.(*)
Baca Juga: Viral Potongan Babat Dipenuhi Cacing Parasit, Apa Risikonya Bagi Kesehatan?
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Ciri-ciri Hamil Anak Kedua yang Kerap Tidak Disadari Banyak Orang
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar