GridHEALTH.id - Merkuri merupakan salah satu unsur logam berat yang berbahaya dan memiliki efek samping bagi kesehatan manusia, tidak terkecuali pada tingkat kesuburan pria dan wanita yang telah terpapar zat ini.
Kandungan berbahaya dari merkuri akan mengkontaminasi udara, air, dan tanah yang telah terpapar di dalamnya, akibatnya tanpa disadari unsur berbahaya merkuri masuk ke dalam tubuh manusia dan memberikan efek samping kesehatan.
Salah satu efek samping kesehatan yang perlu diperhatikan oleh manusia, baik pria dan wanita adalah kontaminasi paparan merkuri yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan seseorang.
Cara Merkuri Masuk ke Dalam Tubuh dan Memengaruhi Kesuburan
Merkuri yang keluar dari industri akan menjadi polusi udara, sedangkan merkuri yang bocor dari benda-benar keseharian manusia akan tertinggal di tanah maupun air dan udara.
Udara yang terkontaminasi kandungan merkuri dapat masuk ke air sungai ataupun laut dan berubah menjadi zat metilmerkuri.
Saat air sudah terkontaminasi kandungan merkuri, ikan pun akan ikut terkontaminasi, karena makanan yang mereka ambil tanpa disadari sudah ada kandungan metilmerkuri dan saat termakan, metilmerkuri akan diam di otot ikan.
Ketika ikan semakin membesar dan menua, kandungan metilmerkuri di dalamnya pun ikut menumpuk sehingga jumlah merkuri di dalamnya pun semakin banyak, penelitian juga membuktikan, dalam beberapa jenis ikan dapat mengakumulasikan jumlah merkuri lebih banyak dari jenis lainnya, inilah yang perlu diperhatikan oleh manusia.
Saat manusia mengkonsumsi makanan dari ikan yang mengandung jumlah merkuri yang banyak, maka tubuh juga akan menyerap kandungan merkuri di dalamnya, inilah yang menjadi salah satu cara seseorang terkena paparan dari kandungan merkuri.
Baca Juga: 3 Tanda Kosmetik Mengandung Merkuri, Selalu Teliti Sebelum Membeli
Saat kandungan merkuri semakin banyak di dalam tubuh dan menumpuk, di sinilah awal mula dari masalah kesehatan ditimbulkan, termasuk berkaitan dengan kesuburan.
Bahaya Merkuri Untuk Kesuburan dan Ibu Hamil
Merkuri menjadi bahaya bagi kesuburan dan ibu hamil, karena seseorang yang secara teratur mengkonsumsi makanan jenis ikan dengan tinggi kandungan metilmerkuri, maka kandungan tersebut akan menumpuk dalam darah dari waktu ke waktu.
Sedangkan bukti menunjukkan kandungan merkuri dapat membahayakan kondisi kesehatan semua orang, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil dan janin.
Kemampuan tubuh untuk menghilangkan kandungan merkuri dari dalam tubuh memakan waktu hingga bertahun-tahun, sehingga tidak menutup kemungkinan seorang pria dan wanita sudah memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi di dalam tubuh.
Kondisi inilah yang seringkali menjadi salah satu penyebab seorang pria dan wanita kesulitan memiliki keturunan dan memiliki tingkat kesuburan yang rendah, di mana studi menemukan pria yang memiliki analisis air mani abnormal dan wanita dengan infertilitas memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi dalam darahnya.
Cara Mencegah Kontaminasi Kandungan Merkuri Terlalu Banyak dalam Tubuh
Dengan mengontrol jumlah asupan makanan yang mengandung merkuri, diharapkan bisa tetap menjaga kualitas kesuburan pria dan wanita.
Beberapa saran yang diberikan oleh FDA untuk mencegah kontaminasi kandungan merkuri terlalu banyak dalam tubuh dari konsumsi ikan adalah makan ikan yang bervariasi, untuk orang dewasa makan ikan seberat 4 ons dan untuk anak usia 4-7 tahun konsumsi ikan sebanyak 2 ons, dan kurangi asupan ikan yang tergolong dalam ikan dengan kandungan merkuri terbanyak.(*)
Baca Juga: Gejala Keracunan Merkuri, Penyebabnya Bisa Makanan, Obat, Hingga Kosmetik
Source | : | Ivf1.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar