Saat pembedahan, efek samping operasi bariatrik mencakup pendarahan berlebihan, infeksi, reaksi terhadap anestesi, pembekuan darah, masalah pernapasan, hingga kebocoran di sistem pencernaan.
Sedangkan efek samping jangka panjang operasi bariatrik meliputi penyumbatan usus, batu empedu, gula darah rendah (hipoglikemia), malnutrisi, bisul, muntah, dan asam lambung naik.
Seseorang juga mungkin mengalami sindrom dumping, yang menyebabkan diare, wajah memerah, pusing, hingga mual atau muntah.
Namun, risiko-risiko tersebut tidak selalu terjadi dan tergantung pada jenis operasi bariatrik apa yang dilakukan.
Setelah dioperasi, pasien tidak boleh makan selama satu hingga dua hari agar sistem pencernaan bisa pulih dahulu. Kemudian sejumlah tes dilakukan untuk mengetahui batas kemampuan makan dan minum.
Operasi bariatrik yang dilakukan Melly Goeslaw bertujuan untuk mengatasi obesitas. Meski terbilanga aman, tapi ada juga sejumlah efek samping yang perlu diperhatikan.(*)
Baca Juga: Obesitas Digital, Julukan Baru Untuk Mereka yang Terpaku Pada Gadget
Source | : | Instagram,Mayo Clinic,p2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar