Masyarakat juga disarankan untuk kembali menerapkan protokol kesehatan lain, seperti menjaga jarak dan membatasi kontak sosial untuk mencegah penularan.
Gejala cacar monyet
Selain mengetahui cara penularan, penting juga untuk mengenali apa saja gejala-gejala cacar monyet sehingga bisa segera ditangani.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Infeksi RSCM, dr. Robert Sinto, SpPD, K-PTI, mengatakan kalau gejala cacar monyet yang mewabah saat ini beda dengan yang ditemukan di Afrika.
Pada pasien cacar monyet di Afrika, lesi di kulit biasanya muncul pertama kali di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk telapak tangan.
Sedangkan lesi yang merupakan salah satu gejala awal cacar monyet, pada pasien yang banyak terinfeksi belakangan ini, tidak menyebar dan terlokalisir.
"Biasanya di sekitar mulut, sekitar kemaluan, atau di sekitar lubang dubur. Jadi dilaporkannya itu terlokalisir," ujarnya, dikutip dari GridHEALTH.id (28/7/2022).
Selain itu, lesi cacar monyet yang sedang mewabah sekarang ini, jumlahnya juga tidak cukup banyak hanya sekitar 5-10.
Cacar monyet bukan penyakit menular seksual dan hanya bisa dialami oleh kelompok gay maupun biseksual saja. Sudah ada kasus yang dilaporkan terjadi pada ibu hamil dan anak-anak.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, merupakan kunci utama untuk mengurangi risiko penularan cacar monyet. (*)
Source | : | People,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar