"Herbal, baik obat minuman makanan dilihat dari sisi energinya. Dilihat dari yang bikin panas, bikin dingin, bikin sejuk. Contohnya, obat herbal Covid-19 kebanyakan bersifat dingin," jelas dokter Aryaprana.
TCM dengan pengobatan medis bisa saja dilakukan berdampingan. "TCM menggunakan pengobatan yang berbeda.
Ada beberapa kasus yang dengan pendekatan TCM bisa lebih baik, tapi kalau dalam kedokteran medis sudah dinyatakan kritis mungkin kita juga pendekatannya lebih paliatif karena tidak bisa menolong banyak juga."
Baca Juga: Studi Terbaru, Long Covid-19 Dapat Terjadi Pada 1 Diantara 8 Orang yang Terinfeksi Virus Ini
Baca Juga: Para Pria Wajib Mencoba Kunyaza, Teknik Permainan Seks dari Afrika Bikin Wanita Orgasme Berulangkali
Karena TCM semakin banyak penggemarnya, dokter Aryaprana yang juga founder Indo TCM Center berpesan, bila ingin melakukan pengobatan TCM, datanglah ke tempat yang resmi yang memang melakukan TCM dengan kaidah yang benar.
"Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti obat herbal kalau menurut dokter memang tidak berbahaya, tetapi kalau membeli sendiri tanpa konsultasi, atau bahkan atas inisiatif sendiri berdasarkan media sosial jelas bisa membahayakan."
Dokter Aryaprana juga mengingatkan, kalaupun ingin membeli obat herbal, paling tidak sudah terdaftar di BPOM.
"Paling tidak sudah ada izin impor atau izin edar. BPOM juga sudah banyak meng-approve obat-obat herbal. Tapi ya itu tadi, jangan sampai kita mengonsumsi sendiri tanpa mengetahui dosisnya, isinya, atau apakah jenis penyakitnya memang membutuhkan." (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar