GridHEALTH.id - Menyentuh pasangan kita dan menghabiskan waktu menjelajahi tubuh satu sama lain adalah cara sederhana untuk membangun keintiman dan meningkatkan gairah.
Berbagai jenis pijat telah dikaitkan dengan seksualitas selama ribuan tahun. Saat ini, ada berbagai macam jenis pijat seksual, termasuk pijat refleksi seksual.
Pijat refleksi seksual adalah praktik yang menggunakan prinsip refleksologi umum untuk meningkatkan kenikmatan seksual.
Pijat refleksi berakar pada tradisi medis Tiongkok, meskipun telah mengalami banyak perubahan dalam satu abad terakhir.
Awalnya refleksologi adalah praktik menggunakan "titik tekanan" pada tangan, kaki, dan telinga untuk memicu reaksi di seluruh tubuh.
Kini pijat refleksi seksual mengambil satu langkah lebih jauh, mengidentifikasi titik-titik tekanan pada alat kelamin yang dapat memicu reaksi seksual.
Tidak ada konsensus ilmiah saat ini tentang apakah pijat refleksi medis dapat memberikan manfaat yang diklaim banyak orang.
Namun, refleksologi seksual tampaknya merupakan cara berisiko rendah dan berpotensi bermanfaat untuk menambah minat pada kehidupan seks kita.
Apa Perbedaan Antara Pijat Refleksi Seksual dan Pijat Erotis?
Pijat erotis adalah segala jenis pijatan yang mengarah pada peningkatan gairah. Banyak jenis pijat erotis fokus pada zona sensitif seksual, seperti alat kelamin atau payudara.
Di sisi lain, refleksologi seksual dapat berfokus pada tangan, kaki, dan telinga bersama dengan titik-titik tekanan yang diakui pada alat kelamin.
Akibatnya, pijat refleksi seksual dapat dianggap sebagai jenis pijat erotis, tetapi tidak semua bentuk pijat erotis termasuk pijat refleksi seksual.
Baca Juga: Yoni Massage, Pijat Vagina Ala Ayurveda Untuk Meredakan Nyeri Vagina
Baca Juga: Perawatan Kaki Diabetes, Komplikasi yang Sering Menyerang Pasien Diabetes
Mitos dan Kesalahpahaman tentang Pijat Refleksi Seksual
Pendukung refleksologi seksual sering merujuk pada sejarah panjang refleksologi, tetapi aspek seksual dari praktik ini tampaknya merupakan perkembangan yang lebih baru.
Refleksologi seksual bergantung pada titik-titik tekanan, dan beberapa praktisi mengklaim bahwa titik-titik tekanan ini terhubung dengan emosi atau organ tubuh tertentu.
Namun, bahkan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa pijat refleksi memiliki manfaat, belum ada bukti hubungan antara titik tekanan dan organ atau emosi tertentu.
Pijat refleksi menawarkan relaksasi dan kesenangan umum, tetapi tidak ada satu titik tekananpun yang dapat memengaruhi organ yang jauh atau emosi tertentu.
Cara Mengeksplorasi Pijat Refleksi Seksual (Sendiri atau dengan Pasangan)
Ada beberapa cara untuk menjelajahinya dengan aman. Kita dapat berlatih merangsang titik tekanan seksual Anda sendiri, atau Anda dapat mencoba pijat refleksi seksual dengan pasangan.
Jika memilih untuk menjelajahi refleksologi seksual sendiri, kita dapat mulai dengan menemukan peta titik-titik tekanan seksual.
Peta-peta ini dapat berbeda satu sama lain, jadi kita mungkin ingin menjelajahi beberapa. Setelah menemukan peta yang tampaknya cocok dengan pengalaman anatomi, maka kita dapat mulai merangsang titik-titik tekanan seksual kita saat masturbasi.
Kita juga bisa menggunakan pijat refleksi seksual dengan pasangan. Kita dapat menambahkan stimulasi titik tekanan ke tindakan foreplay, atau dapat menjadikan refleksologi seksual sebagai aktivitas utama selama keintiman.
Kedua pasangan dapat menerima rangsangan ini, atau dapat difokuskan pada satu orang. Itu semua tergantung pada preferensi pribadi kita.
Saran Keamanan dan Pertimbangan Khusus
Baca Juga: Kondom Bisa Menyehatkan Vagina Ternyata Fakta, Begini Caranya
Meskipun pijat refleksi seksual umumnya aman, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk mencobanya.
Pertama, perlu diingat bahwa pijat refleksi belum terbukti dapat mengobati kondisi apa pun secara konsisten dan efektif. Sementara pijat refleksi seksual dapat menjadi tambahan yang bagus untuk kehidupan seks, itu tidak boleh digunakan untuk mengobati kondisi medis apa pun.
Pijat refleksi seksual juga mengharuskan kita merasa nyaman dengan pasangan. Banyak manfaat pijat refleksi seksual didasarkan pada relaksasi, jadi penting untuk cukup memercayai pasangan sehingga dapat benar-benar rileks.
Selanjutnya, kita harus merasa cukup nyaman dengan pasangan untuk memberi tahu mereka jika ada sesuatu yang menyakitkan atau terasa tidak menyenangkan.
Tubuh setiap orang berbeda, jadi teknik refleksologi seksual yang cocok untuk orang lain mungkin tidak nyaman bagi kita, dan bahkan dapat menyebabkan memar. Mempercayai pasangan adalah kunci untuk pengalaman yang memuaskan tanpa cedera. (*)
Source | : | WebMD,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar