GridHEALTH.id - Psoriasis adalah penyakit kulit tidak menular yang dihasilkan oleh sistem kekebalan yang terganggu dan mempengaruhi orang-orang antara usia 11 dan 45 tahun.
Hal ini ditandai dengan pengelupasan kulit mati yang konstan, peradangan, kemerahan, dan juga sensasi hangat di daerah yang terkena. Ini dapat berkembang di bagian tubuh mana pun, meskipun lebih sering terjadi pada siku, lutut, dan kulit kepala.
Psoriasis bisa dibilang penyakit kulit kronis yang paling umum. Oleh karena itu, pengobatan ditujukan untuk menghilangkan gejala, karena hingga saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit tersebut.
Psoriasis adalah gangguan kulit yang termasuk penyakit autoimun, dan tidak diketahui pasti penyebabnya.
Meskipun masih belum ada obat yang pasti untuk penyakit ini, ada sejumlah besar perawatan yang membantu orang mengatasi gejalanya.
Ada bahan-bahan rumahan yang bersifat alami yang dapat mengurangi rasa perih dan peradangan yang dapat kir gunakan bersamaan dengan perawatan medis.
1. Tepung gandum
Mengingat teksturnya yang lembut dan kemudahan penanganan yang ditawarkannya, tepung gandum dapat dianggap sebagai sekutu yang baik melawan gejala. Selain itu, itu dianggap memiliki sifat emolien.
Tambahkan satu cangkir ke dalam segelas air mendidih dan biarkan di atas api kecil selama 2 menit.
Selanjutkan, persiapkan bak mandi, dan tuangkan ke dalam bak dan pastikan terkena di area psoriasis. Setelah 15 menit, bilas.
2. Alpukat dan teh kamomil
Asam lemak dalam alpukat sangat bergizi untuk kulit dan memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, mereka ideal untuk memberikan kelembapan ekstra untuk kulit dan pada saat yang sama, mengobati psoriasis.
Baca Juga: Hari Psoriasis Sedunia 2021, Covid-19 Bisa Lebih Berbahaya Bagi Pasien Psoriasis
Campurkan alpukat dengan chamomile ke dalam blender. Haluskan, kemudian oleskan produk ke area yang terkena dan biarkan selama 20 menit. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kain lembut. Ulangi aplikasi ini 2 atau 3 kali seminggu.
3. Kamomil
Petik beberapa bunga kamomile, taruh dalam mangkuk. Tuangkan air hangat. Lalu saring. Tuangkan ke dalam wadah dengan botol semprot dan semprotkan pada area yang terkena.
4. Minyak zaitun hangat
Minyak zaitun adalah sumber alami asam lemak esensial dan antioksidan yang berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih baik.
Sifatnya mengurangi kekeringan berlebih, memfasilitasi penghapusan sel-sel mati, dan menenangkan pembakaran.
Di atas segalanya, ini adalah salah satu solusi alami yang paling direkomendasikan ketika psoriasis mempengaruhi kulit kepala.
Panaskan tiga sendok minyak zaitun dalam double boiler. Saat mencapai suhu yang dapat ditoleransi, pijat dengan lembut di kulit yang terkena psoriasis.
5. Gel lidah buaya
Tanaman lidah buaya mengandung gelatin seperti kristal yang memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi. Ini juga pelembab yang bagus.
Yang terpenting, bahan alami ini mempercepat penyembuhan luka, luka bakar, dan masalah kulit lainnya yang mempengaruhi penampilan kulit. Selain itu, mengurangi pengelupasan kulit dan kemerahan yang disebabkan oleh psoriasis.
Dua sendok gel dari lidah buaya dan 1 sendok teh minyak kelapa. Campur, lalu oleskan pada kulit yang terkena psoriasis.
Baca Juga: 9 Penyakit Tersembunyi Dibalik Bibir Pecah-pecah, dari Jamur Hingga Alergi Obat
Baca Juga: Healthy Move, Persiapan Melakukan Latihan Olahraga Jika Menderita Osteoarthritis
Kemudian biarkan kulit menyerap ini dengan baik dan ulangi dua kali sehari.
6. Minyak Arnica
Produk ini memiliki kualitas antiseptik, antibiotik, dan anti-inflamasi yang kuat yang dapat sangat bermanfaat bagi kulit.
Bahannya adalah setengah sendok makan minyak zaitun, 6 sendok makan bunga arnica, dan satu wadah gelap dengan penutup.
Panaskan minyak dalam double boiler. Kemudian, tambahkan arnica, dan taruh di atas api kecil selama tiga menit.
Matikan api dan diamkan dalam botol tertutup yang gelap selama seminggu. Kemudian, setelah seminggu, saring, lalu oleskan pada kulit yang terkena psoriasis. Ulangi malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Usia atau Gen? Penuaan Jadi Faktor Dominan Dalam Penyakit, Studi
Mohon diingat bahwa enam pengobatan rumahan di atas tidak boleh menggantikan pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Bagaimanapun, pengobatan rumahan ini sifatnya melengkapi perawatan medis selama dokter mengizinkannya. (*)
Source | : | The Health Site,Step To Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar