Gejala covid arm biasanya hanya terlihat di lengan yang disuntik saja. Adapun tanda-tandanya adalah berikut ini.
1. Kemerahan
2. Bengkak
3. Nyeri
4. Gatal
Lantas, apakah kondisi ini berbahaya bagi penerima vaksin booster?
Tak perlu khawatir, covid arm yang terjadi setelah vaksin booster sama sekali tidak berbahaya. Kondisinya juga akan membaik dalam waktu 4-5 hari.
Ini merupakan reaksi kulit sebagai tanda kalau sistem imun bekerja dengan baik dalam merespons vaksin yang masuk ke tubuh.
Penanganan covid arm juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Misalnya dengan minum obat pereda nyeri yang memiliki kandungan Parasetamol 500 mg.
Obat tersebut, bisa diminum sebanyak 3 kali sehari, untuk mengurangi gejala covid arm yang dikeluhkan.
Selain itu, bisa juga mengompresnya dengan menggunakan ice packs atau handuk yang direndam dalam air es. Cukup balutkan handuk ke lengan selama 5 menit dan perlahan bengkaknya berkurang.
Penerima vaksin Covid-19 harus segera cek ke dokter, jika mengalami pembengkakan juga di wajah, seluruh tubuh terasa gatal, ada bentolan di sekujur tubuh, hingga sesak napas. (*)
Baca Juga: Setelah AS, Kini Kanada Izinkan Vaksin Moderna Untuk Usia 5 Tahun Kebawah
Source | : | PERDOSKI,vaksin.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar