Beberapa orang mengoleskan jus lemon langsung ke lesi sariawan, tetapi keasaman lemon dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi.
5. Kunyit
Baca Juga: Makanan Bayi, Begini Cara Membedakan Alergi Makanan dan Intolerasi Makanan
Baca Juga: 12 Ciri Tekanan Darah Tinggi Naik Patut Diwaspadai, Segera ke Dokter!
Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kurkumin. Curcumin adalah senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan anti-inflamasi.
Menurut sebuah studi tahun 2010 pada tikus, kurkumin dapat mengobati sariawan. Studi ini menemukan kurkumin menjadi antijamur terhadap spesies Candida albicans dan non-albicans, terutama bila dikombinasikan dengan piperin.
Piperine adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam yang membantu tubuh menyerap kunyit. Penelitian lebih lanjut diperlukan pada manusia.
Gabungkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh pasta kunyit (dibeli di toko atau buatan sendiri) dengan sedikit lada hitam dan 1 cangkir air atau susu yang disaring sesuai pilihan.
Panaskan dalam panci hingga hangat. Kumur dengan ramuan tersebut.
6. Minyak cengkeh
Orang telah menggunakan minyak cengkeh sebagai obat tradisional untuk masalah mulut selama berabad-abad. Itu masih digunakan dalam kedokteran gigi hari ini sebagai antiseptik dan pereda nyeri.
Menurut penelitian in vivo dan in vitro 2015 pada tikus yang mengalami imunosupresi, senyawa utama dalam minyak cengkeh (eugenol) ditemukan sama efektifnya dalam mengobati sariawan dengan obat antijamur nistatin (Mycostatin).
Source | : | Health Line,Eat This Not That |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar