GridHEALTH.id - Peradangan pada sendi yang seringkali menyakitkan dan kambuhan sering dikenal dengan sebutan asam urat.
Asam urat dapat dicegah kekambuhannya, meskipun bukan untuk mengobati asam urat dengan cara merubah pola hidup yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah.
Cobalah untuk merubah pola hidup, agar penderita asam urat dapat meminimalisir kekambuhan dan mengkonsumsi obat-obatan asam urat.
Inti dari perubahan pola hidup ini adalah untuk mencapai dan menjaga keseimbangan berat badan, membiasakan pola makan sehat, membatasi asupan purin, dan mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Berikut ini beberapa perubahan pola hidup yang harus dilakukan bagi penderita asam urat, jika tidak ingin kembali kambuh, yaitu:
1. Mencegah konsumsi purin berlebih
Kandungan purin yang terlalu banyak dalam tubuh akan membuat asam urat dengan mudah kambuh, sehingga batasi konsumsi purin menjadi cara baik untuk mencegah asam urat.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dihindari karena mengandung tinggi purin adalah daging merah, jeroan, makanan laut (sarden, lobster, udang), makanan siap jadi, makanan bergula,
2. Diet
Ada beberapa jenis diet yang bisa dilakukan untuk mengontrol kandungan asam urat di dalam darah, diantaranya:
- Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dengan pola diet ini maka seorang penderita asam urat akan berfokus untuk mengkonsumsi makanan yang rendah purin, lemak, dan natrium, sehingga kesehatan keseluruhan juga bisa didapatkan.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Bagi Penderita Asam Urat, Ubah Pola Hidup Sehat
- Diet Fokus pada Sayuran, mengkonsumsi makanan yang berfokus pada makanan nabati dan biji-bijian, maka secara keseluruhan dapat menjaga kesehatan kardiovaskular, sistem pencernaan, termasuk mengurangi risiko asam urat.
Jenis makanan yang bisa dikonsumsi adalah susu rendah lemak, sayuran segar, buah segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Rajin berolahraga
Tetap aktif dengan berolahraga menjadi salah satu bagian dari pola hidup sehat yang akan berdampak juga pada tingkat kekambuhan asam urat.
Dengan berolahraga maka berat badan tubuh dapat dikontrol dengan baik, sekaligus olahraga dapat menurunkan tingkat stres seseorang, yang bisa berdampak pada asam urat juga.
Namun, saat asam urat kambuh, maka sebaiknya tidak melakukan olahraga sebelum peradangan mereda.
Beberapa olahraga yang baik untuk dilakukan adalah berjalan, berenang, bersepeda, dan lainnya.
4. Menjaga keseimbangan berat badan
Data menyebutkan orang yang obesitas tiga kali lebih berisiko terkena asam urat dibandingkan orang normal, tetapi hindari penurunan berat badan yang terlalu ekstrem karena juga akan berisiko lebih terkena penyakit asam urat.
5. Pastikan vitamin cukup
Bagi penderita asam urat, disarankan untuk mengkonsumsi vitamin yang cukup, khususnya vitamin C sehingga dapat mencegah asam urat.
Baca Juga: 10 Obat Asam Urat Medis dan Alami Sering Digunakan Untuk Mengatasi Asam Urat
Penderita asam urat disarankan mengkonsumsi vitamin C sebanyak 500 sampai 1.000 mg per harinya.
6. Tetap terhidrasi
Jangan lupa untuk tetap terhidrasi, karena dengan air maka nutrisi dan makanan yang sisa di dalam tubuh dapat disalurkan dengan baik, sehingga untuk asam urat bisa mencegah pembentukan kristal pada sendi.
Air juga diketahui dapat mencegah pembentukan batu ginjal dan konstipasi, tapi pastikan yang diminum benar-benar air putih.
7. Mengetahui kandungan asam urat
Dengan seseorang mengetahui kandungan asam urat di dalam tubuhnya, maka orang tersebut dapat mengontrol asam urat agar tidak kambuhan.
Kadar asam urat yang dianggap normal untuk tubuh adalah 6.0 mg/dL atau dibawahnya.
8. Istirahat cukup
Mulailah juga untuk memiliki istirahat yang cukup, dengan demikian kadar stres dapat dikendalikan agar tidak memicu serangan asam urat.
Dengan istirahat, sendi yang terkena serangan asam urat saat kambuh bisa lebih rileks dan rasa nyeri sedikit tertahankan.
Selain istirahat, meditasi juga bisa memberikan ketenangan, sehingga bisa membantu mengurangi kadar stres pemicu asam urat kambuh.
Baca Juga: Obat Asam Urat Zyloric: Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai
Source | : | winchesterhospital.org,Gouteducation.org,Patient.practicalpainmanagement.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar