GridHEALTH.id - Menkes Budi Gunadi Sadikin bukan pejabat publik pertama yang menjadi korban Covid-19.
Tapi pertama kalinya menkes Budi Gunadi Sadikin terkonfirmasi Covid-19 sejak menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada Desember 2020 lalu.
Mobilitas yang sangat tinggi dan pertemuan dengan banyak pihak menjadi penyebab Menkes rentan terpapar Covid-19.
Pihak-pihak yang beriteraksi dengan Menkes Budi dalam beberapa waktu terakhir, setelah beliau dinyatakan positif Covid-19, telah diberikan informasi terkait kondisi Menkes.
Tentunya langsung diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri.
Baca Juga: Penting Diketahui! Segini Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Kini Menkes Budi tengah melakukan isolasi mandiri. Setelah hasil tes PCR menunjukkan hasil positif Covid-19.
Budi menuturkan, keterbukaan terhadap status Covid-19 dirinya merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.
Hal ini agar penularan Covid-19 bisa segera diputus dan tidak semakin meluas.
“Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Budi.
“Mohon doanya agar saya dapat segera pulih kembali,” sambung dia.
Baca Juga: Ingin Umur Panjang? 3 Aktivitas Ini Bisa Mengurangi Risiko Kematian Dini
Menkes Tetap Aktif Bekerja
Selama isolasi mandiri, Menkes Budi tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.
Contoh hari ini, beliau tetap memberikan sambutan pada acara Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), peresmian gedung sekretariat dengan nama Gedung Dr R Soeharto, secara virtual (30/08/2022).
Walau terjangkit Covid-19, kondisi Budi saat ini relatif sehat berkat program vaksinasi dan booster.
Memang, vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari Covid-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Tak Hanya di Plastik, Senyawa BPA Juga Ada di Kemasan Berbahan Ini
Karenanya Menkes Budi pun mengimbau masyarakat agar selain segera lengkapi vaksinasi Covid-19, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Pandemi belum usai. Namun terkendali. Artinya virus Covid-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular,” ucapnya dikediaman Dinasnya, dikutip dari SehatNegeriku (29/08/2022).
“Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di Peduli Lindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer,” papar Menkes Budi lebuh lanjut.
Bahkan dalam rilis dari Kemenkes yang dipublikasikan di laman SehatNegeriku, Menkes Budi mengingatkan semua pihak tanpa kecuali, "Pandemi belum usai, namun terkendali. Artinya virus Covid-19 masih bersikulasi dan begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan namun tetap bisa tertular."
"Gunakan penilaian risiko dengan baik. Ada di Peduli Lindungi apabila butuh bantuan teknologi. Apabila berada di lingkungan berisiko tinggi, jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer," pesan Menkes.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar