GridHEALTH.id - Tahu kah, penyakit autoimun adalah kondisi saat sistem imun tubuh secara tidak sengaja malah menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Salah satu penyakit arthritis autoimun yang paling umum terjadi adalah rheumatoid arthritis (rematik).
Gejala arthritis autoimun biasanya terjadi secara perlahan, serta bisa hilang dan timbul. Nyeri sendi dan peradangan, memengaruhi kedua sisi tubuh secara merata.
Ada juga gejala arthritis autoimun yang menyertai dua gejala utama, di antaranya benjolan di bawah lengan, mulut kering, sulit tidur, berat badan turun, hingga nyeri dada saat bernapas (pleuritis).
Gejala-gejala arthritis autoimun tersebut sewaktu-waktu bisa kambuh dan bertambah parah, terutama jika melakukan hal-hal yang memicunya.
Baca Juga: Titik Pijat Akupresur Redakan Batuk - Pilek Pada Anak, Ibu Harus Tahu
Salah satu momok besar bagi penderita autoimune adalah malas bergerak. Mereka yang malas berisiko besar memeperparah kondisinya.
Dilansir dari Everyday Health, rutin melakukan aktivitas fisik penting bagi penyintas arthritis auotimun.
Aktivitas fisik yang dilakukan bermanfaat untuk menguatkan otot, tulang, dan sendi.
Bermalas-malasan hanya akan meningkatkan gejala penyakit ini, seperti nyeri, kelelahan, dan tubuh yang terasa lemah.
Seks dan Autoimune
Baca Juga: Faktor Penyebab dan Risiko Asam Urat Kambuh, Perlu Diwaspadai!
Source | : | Gridhealth.id,Klikdokter-autoimune |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar