GridHEALTH.id - Sustainability Foundational Study tahun 2022 menunjukkan bahwa 72% masyarakat Indonesia mempertimbangkan prinsip ‘keberlanjutan’ ketika berbelanja.
Kesadaran konsumen Indonesia terhadap dampak lingkungan pun terlihat menunjukkan tren yang positif dimana sebanyak 66 juta masyarakat Indonesia kini beralih menjadi konsumen produk-produk plant based atau berbasis nabati.
Namun seiring meningkatnya perubahan gaya hidup yang lebih berkesadaran, pilihan konsumen Indonesia ketika berbelanja dalam memenuhi kebutuhan mereka, masih sangat terbatas.
Burgreens, pionir restoran sehat berbasis nabati di Indonesia, menghadirkan GreenKind sebagai ‘One Stop Healthy & Eco Living Solution’ pertama di Jakarta.
Menggabungkan konsep Healthy Dining dan Green Shopping, GreenKind memberikan solusi
grocery shopping produk-produk sehat dan ramah lingkungan sebagai kegiatan yang praktis.
Helga Angelina, Co-Founder Burgreens dan GreenKind mengatakan, ‘Menjawab kebutuhan
konsumen dan sebagai bentuk kepedulian terhadap bumi, kami menghadirkan GreenKind yang
merupakan specialty grocery store dengan pilihan produk yang terbuat dari bahan alami, serta memberikan peace-of-mind kepada konsumen akan kualitas dan traceability produk.
Hal ini berdasarkan data yang dirilis Euromonitor sejalan dengan visi Burgreens untuk menjadikan hidup yang lebih sehat dan sustainable sebagai hal yang inklusif dan menyenangkan.” ujar Helga pada acara pembukaan Burgreens Menteng di Jakarta (08/09/2022).
Di Burgreens, konsumen dapat menikmati makanan berbasis nabati sehat dan lezat, serta berbelanja produk yang menunjang gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Seperti toko swalayan pada umumnya, GreenKind menyediakan kebutuhan sehari-hari, namun
terkurasi sangat ketat dengan mempertimbangkan bahan-bahan yang digunakan, cara proses
pembuatan produk serta keberlanjutan bagi bumi yang lestari.
Produk yang dihadirkan terdiri dari enam kategori untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja, diantaranya;
Baca Juga: Plant Based-Diet Mengutamakan Makanan Nabati Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara, Studi
Source | : | konferensi pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar