GridHEALTH.id – Kanker bukan penyakit yang bisa disepelekan. Penanganan yang terlambat, berisiko menyebabkan kematian pada penderitanya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia dan pada 2020 terdapat hampir 10 juta kematian.
Apa itu kanker?
Menurut National Cancer Institute, kanker adalah penyakit yang mengakibatkan beberapa sel tubuh tumbuh tidak terkendali dan menyebar ke bagian yang lainnya.
Kanker bisa terjadi di bagian tubuh manapun, yang terdiri dari triliunan sel-sel yang kompleks. Normalnya, sel manusia tumbuh baru untuk menggantikan yang sudah rusak.
Tak hanya di satu titik, sel kanker juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain dan ini sering disebut dengan istilah metastasis.
Munculan benjolan tanpa alasan yang jelas, menjadi salah satu gejala kanker yang paling umum terjadi.
Tapi selain itu, penyakit ini pada beberapa orang juga menyebabkan penurunan berat badan drastis, batuk dan sesak napas, pendarahan, hingga perut kembung.
Mengenal penyebab kanker
Berdasarkan data dari Global Cancer Statistics (GLOBOCAN), pada 2020 terjadi penambahan jumlah kasus kanker di Indonesia sebanyak 396.914 kasus baru.
Diperkirakan akan terjadi lonjakan penderita kanker pada 2040 secara global, sebesar 47% atau sekitar 28,4 juta kasus kanker baru.
Baca Juga: 6 Gejala Kanker Darah yang Sering Tak Disadari, Keringat Malam Hari
Sebelum hal tersebut terjadi, ketahui beberapa penyebab kanker berikut ini.
1. Merokok
Melansir Singapore Cancer Society, penyebab kanker yang pertama adalah kebiasaan merokok. Asap dari pembakaran tembakau mengandung kurang lebih 69 zat karsinogen.
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena jenis kanker tertentu seperti kanker paru dan oral, serta kanker perut, ginjal, ataupun kandung kemih.
2. Paparan sinar matahari
Ketika siang hari, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen karena paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menjadi penyebab kanker kulit.
3. Penyakit infeksi
Sejumlah penyakit infeksi terutama yang disebabkan oleh virus, dapat berujung pada kanker. Virus secara langsung memengaruhi DNA untuk memproduksi perubahan sel kanker.
Beberapa jenis infeksi juga menyebabkan terjadinya peradangan jangka panjang. Salah satu penyakit infeksi yang jadi penyebab kanker adalah human papillomavirus (HPV).
4. Kurang bergerak
Melansir Verywell Health, kurang melakukan aktivitas fisik menjadi penyebab kanker. Sebenarnya untuk tetap sehat, seseorang tidak perlu olahraga berat, cukup lakukan secara ringan selama 30 menit setiap harinya.
Baca Juga: Kanker Payudara Juga Bisa Dialami Pria, Kenali 5 Gejala Khasnya
5. Makanan
Penyebab kanker berikutnya yang seringkali disepelekan adalah makanan. Jika terbiasa mengonsumsi daging olahan, daging merah, minuman manis, atau soda, lebih baik dikurangi.
Cobalah ubah pola makan menjadi lebih sehat dengan rutin menyantap sayuran, buah-buahan segar, dan protein nabati agar risiko kanker berkurang.
6. Konsumsi alkohol berlebih
Hati-hati jika masih sering mengonsumsi minuman beralkohol berlebih. Alkohol bisa menjadi penyebab kanker karena dapat merusak sel dan meningkatkan produksi senyawa karsinogenik di usus besar.
Untuk mengurangi risikonya, batasi konsumsi minuman beralkohol mulai sekarang. Bila memang ingin meminumnya, pastikan tidak lebih dari satu gelas untuk wanita dan dua gelas per hari bagi pria.
7. Genetik
Penyebab kanker yang terakhir adalah genetik. Beberapa jenis kanker dapat diturunkan kepada anggota keluarga, bahkan bukan keluarga inti sekalipun.
Hal ini terjadi karena dalam sebuah keluarga, ada perilaku serupa yang meningkatkan risiko kanker, misalnya sering merokok.
Risiko kanker juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya saja obesitas, yang cenderung menurun di beberapa keluarga.
Di antara keenam penyebab kanker tersebut, beberapa di antaranya bisa diubah agar terhindari dari kanker.(*)
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Mencegah Kanker Payudara, Jangan Sampai Menyesal
Source | : | Verywell Health,Singapore Cancer Society,Who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar