Karenanya Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta agar Gandhi melakukan penghapusan unggahannya dan merilis pernyataan klarifikasi.
Bagimana dengan Gula?
Warganet lain, pegiat media sosial yang juga pendiri drone emprit, Ismail Fahmi. Ia merespons cuitan Es Teh dengan mempertanyakan kadar gula dari produk minuman tersebut.
Baca Juga: Ramai Kasus Gula dalam Minuman Kekinian, Profesor Zubairi Djoerban dari IDI Angkat Bicara
"Masukan dan keluhan dari konsumen kok dihadapi dengan somasi?
Gula 3kg itu gaya bahasa hiperbolik. Artinya konsumen mulai pinter dan mikir soal gula, diabetes, dan taste.
Hrsnya jd masukan.
@Gandhoyy
udah minta maaf. Tp saya kira urusan netizen dg ET malah makin panjang."
Masukan dan keluhan dari konsumen kok dihadapi dengan somasi?????
Gula 3kg itu gaya bahasa hiperbolik. Artinya konsumen mulai pinter dan mikir soal gula, diabetes, dan taste.
Hrsnya jd masukan.
@Gandhoyy udah minta maaf. Tp saya kira urusan netizen dg ET malah makin panjang.???? https://t.co/kx52Up3ium
— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) September 25, 2022
Untuk diketahui, konsumsi gula harian pada manusia ada batasannya. Hal tersebut malah diatur oleh Permenkes No 30 Tahun 2013.
Dalam aturan tersebut, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal).
Itu setara dengan empat sendok makan gula per orang per hari (50 gram/orang/hari).
WHO juga merekomendasikan batas konsumsi gula per hari adalah sekitar 10 sendok teh untuk rata-rata orang dewasa dengan asupan kalori 2.000 kkal.
Selain itu, WHO juga merekomendasikan lebih baik untuk mengonsumsi gula per hari tidak lebih dari 5 sendok teh.
Ingat, anjuran konsumsi gula itu semua untuk satu hari, bukan satu kali minum atau satu gelas.
Mengonsumsi gula berlebih jelas membahayakan kesehatan saat ini dan masa yang akan datang.(*)
Baca Juga: Kesalahan yang Membuat Seseorang Menjadi Tua di Usia 40 Tahun
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar