Misalnya ketika sedang beristirahat, tetiba saja jantung berdebar.
Terlebih bila jantung berdebar diiringi gejala lain yang menandakan adanya masalah jantung.
Waspada Aritmia
Penting diingat baik-baik, penyakit jantung yang banyak berkaitan dengan gejala jantung berdebar adalah aritmia atau gangguan irama jantung.
Detak jantung yang normal adalah sebanyak 60-100 kali per menit.
Bila detak jantung lebih dari itu, ada kemungkinan mengalami aritmia. Untuk mendapat kepastian, harus ada pemeriksaan secara medis oleh dokter di rumah sakit jantung.
Adapun penyebab jantung beredebar, melansir primayahospital.com, pada artikel yang ditinjau oleh dr. Robert E Saragih,Sp.JP.FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, beberapa di antaranya bukanlah kondisi yang serius.
Namun ada juga yang berarti kita harus memeriksakan diri ke rumah sakit jantung.
Salah satu penyebab yang umum adalah gelisah atau cemas terhadap sesuatu.
Jantung yang berdebar-debar akibat gelisah kerap disertai dengan gejala lain, misalnya sakit perut, kelelahan, susah tidur, gemetar, dan berkeringat dingin.
Baca Juga: Menghilangkan Kutil Membandel dengn Cuka Apel, Begini Cara Pakainya!
Walau begitu, gejala tersebut bisa juga menandakan masalah jantung.
Karena itu, orang awam tidak bisa langsung mengatakan jantungnya berdebar karena gelisah.
Sebab, bisa saja ditemukan penyakit jantung ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Source | : | Primaya Hospital-jantung |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar