GridHEALTH.id - Jantung berdebar banyak dialami. Tapi tidak seidkit yang menjadikannya hal biasa.
Bahkan, kebanyakan dari kita mungkin tidak sadar ketika jantung berdegup lebih kencang dari biasanya.
Jantung berdebar memang bisa terjadi akibat banyak hal.
Padahal, jantung berdebar-debar tanpa penyebab yang jelas, hal itu bisa menjadi alarm bahwa ada masalah kesehatan yang butuh perhatian.
Palpitasi - Deg-degan
Jantung berdebar dalam bahasa medis dikenal juga sebagai palpitasi.
Atau disebut juga oleh awam deg-degan.
Ketika mengalami palpitasi, jantung akan terasa berdegup lebih kencang atau tak beraturan.
Saat mengalaminya, ada sensasi debaran yang terasa dari dada hingga leher.
Memang benar, saat mengalami jantung berdebar itu tidak melulu menandakan adanya problem kesehatan, terutama pada jantung.
Bahkan seringnya kondisi ini tidak membahayakan.
Baca Juga: Coba Konsumsi Makanan Berikut, Ampuh Hilangkan Virus HPV Penyebab Kutil Kelamin
Meski demikian, harus ada kewaspadaan ekstra bila merasa jantung sering berdebar walau tidak ada pemicu yang pasti.
Misalnya ketika sedang beristirahat, tetiba saja jantung berdebar.
Terlebih bila jantung berdebar diiringi gejala lain yang menandakan adanya masalah jantung.
Waspada Aritmia
Penting diingat baik-baik, penyakit jantung yang banyak berkaitan dengan gejala jantung berdebar adalah aritmia atau gangguan irama jantung.
Detak jantung yang normal adalah sebanyak 60-100 kali per menit.
Bila detak jantung lebih dari itu, ada kemungkinan mengalami aritmia. Untuk mendapat kepastian, harus ada pemeriksaan secara medis oleh dokter di rumah sakit jantung.
Adapun penyebab jantung beredebar, melansir primayahospital.com, pada artikel yang ditinjau oleh dr. Robert E Saragih,Sp.JP.FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, beberapa di antaranya bukanlah kondisi yang serius.
Namun ada juga yang berarti kita harus memeriksakan diri ke rumah sakit jantung.
Salah satu penyebab yang umum adalah gelisah atau cemas terhadap sesuatu.
Jantung yang berdebar-debar akibat gelisah kerap disertai dengan gejala lain, misalnya sakit perut, kelelahan, susah tidur, gemetar, dan berkeringat dingin.
Baca Juga: Menghilangkan Kutil Membandel dengn Cuka Apel, Begini Cara Pakainya!
Walau begitu, gejala tersebut bisa juga menandakan masalah jantung.
Karena itu, orang awam tidak bisa langsung mengatakan jantungnya berdebar karena gelisah.
Sebab, bisa saja ditemukan penyakit jantung ketika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Pemicu Jantung Berdebar Tiba-tiba
Jantung berdebar yang tiba-tiba muncul dan dirasakan, biasanya dipicu oleh satu faktor dari beberapa faktor berikut ini:
* Stres
* Aktivitas fisik, misalnya berolahraga
* Minum minuman mengandung kafein
* Nikotin
* Obat-obatan berbahaya, termasuk narkotik
* Sedang hamil
* Makanan berlemak
* Anemia (kurang darah)
* Dehidrasi (tubuh kurang cairan)
* Demam
* Kadar gula darah rendah
* Obat-obatan tertentu, seperti obat demam, asma, dan tiroid.
Adapun penyebab jantung berdebar yang terkait dengan penyakit jantung termasuk:
* Aritmia
* Kardiomiopati (masalah pada otot jantung)
* Penyakit jantung koroner
* Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya
Baca Juga: Jelang Musim Hujan Banyak Remaja Kena DBD, Waspadai Siklus Pelana Kuda
*Gagal jantung
* Penyakit katup jantung.
Cara Mengatasi Jantung Berdebar
Bila merasa jantung kerap berdebar-debar, perhatikan dulu polanya.
Bila jantung sering berdegup lebih kencang saat ada sesuatu yang menggelisahkan, mungkin penyebabnya adalah kecemasan.
Tapi bila kerap merasa cemas hingga mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis, sebaiknya cari pertolongan dari profesional untuk meredakannya.
Misalnya berkonsultasi dengan ahli terapi psikologi.
Sedangkan jika ada dugaan kuat jantung berdebar terkait dengan aritmia, penting untuk segera menemui dokter di rumah sakit jantung guna mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Aritmia tidak selalu membahayakan jiwa. Banyak orang yang bisa hidup dengan kondisi aritmia.
Tapi harus ada perawatan oleh dokter jantung untuk mencegah aritmia kian parah dan memicu penyakit lain, termasuk stroke dan gagal jantung.
Selagi belum mendapat diagnosis dokter mengenai apa yang memicu jantung berdebar, ada beberapa cara untuk meredakan kondisi ini.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan 3 Bahan Alami Berkhasiat Berikut Ini!
Pertama, adalah dengan teknik pernapasan untuk menenangkan diri.
Caranya, lemaskan otot tubuh, lalu tarik napas dalam-dalam dengan mulut dan tahan kira-kira 5-10 detik, lantas embuskan napas lewat hidung.
Upayakan untuk serileks mungkin dan rasakan setiap tarikan serta embusan napas.
Kedua, minum air putih untuk mengantisipasi bila jantung berdebar akibat dehidrasi.
Basahi juga wajah dengan air dingin untuk menstimulasi saraf yang mengendalikan detak jantung.
Cara lainnya adalah dengan menutup mata dengan kedua tangan, lalu pijat lembut kedua bola mata.(*)
Source | : | Primaya Hospital-jantung |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar