Tapi bila kerap merasa cemas hingga mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis, sebaiknya cari pertolongan dari profesional untuk meredakannya.
Misalnya berkonsultasi dengan ahli terapi psikologi.
Sedangkan jika ada dugaan kuat jantung berdebar terkait dengan aritmia, penting untuk segera menemui dokter di rumah sakit jantung guna mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Aritmia tidak selalu membahayakan jiwa. Banyak orang yang bisa hidup dengan kondisi aritmia.
Tapi harus ada perawatan oleh dokter jantung untuk mencegah aritmia kian parah dan memicu penyakit lain, termasuk stroke dan gagal jantung.
Selagi belum mendapat diagnosis dokter mengenai apa yang memicu jantung berdebar, ada beberapa cara untuk meredakan kondisi ini.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Dengan 3 Bahan Alami Berkhasiat Berikut Ini!
Pertama, adalah dengan teknik pernapasan untuk menenangkan diri.
Caranya, lemaskan otot tubuh, lalu tarik napas dalam-dalam dengan mulut dan tahan kira-kira 5-10 detik, lantas embuskan napas lewat hidung.
Upayakan untuk serileks mungkin dan rasakan setiap tarikan serta embusan napas.
Kedua, minum air putih untuk mengantisipasi bila jantung berdebar akibat dehidrasi.
Basahi juga wajah dengan air dingin untuk menstimulasi saraf yang mengendalikan detak jantung.
Cara lainnya adalah dengan menutup mata dengan kedua tangan, lalu pijat lembut kedua bola mata.(*)
Source | : | Primaya Hospital-jantung |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar