GridHEALTH.id - Sudah diberi peringatan, inilah ciri-ciri diabetes menurut Kemenkes.
Salah satu penyakit ini cukup rawan dan banyak diderita oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Diabetes miletus (DM) menjadi masalah yang penting untuk saat ini.
Bahkan, Kementerian Kesehatan pun sudah sering menghimbau masyarakatnya ini.
Diabetes miletus ini didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Selain itu, adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Ketika mengonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin.
Diabetes melitus merupakan penyakit yang dapat menyerang semua golongan usia, termasuk anak muda.
Bisa jadi pola makan yang tidak sehat itulah bisa menyebabkan diabetes terjadi.
Maka dari itu, hal ini menjadi masalah serius yang sudah perlu ditangani.
Baca Juga: Bahaya Diabetes dan Obesitas, Kemenkes Imbau Konsumsi Gula Berlebih
Bahkan, Kementerian Kesehatan sendiri sudah memberikan himbauan keras kepada masyarakatnya.
Perlu diketahui, inilah beberapa ciri-ciri diabetes menurut Kemenkes.
1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin.
Akibatnya, penderita jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari.
Ini berlanjut bahkan di malam hari dan mengakibatkan penderita lebih sering bangun beberapa kali untuk buang air kecil.
2. Rasa haus berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita merasa haus dan butuhkan banyak air.
Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh Anda mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.
3. Penurunan berat badan
Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat.
DiabBaca Juga: Simak Titik Pijat Akupresur untuk Penyandang Diabetes, Benarkah Bermanfaat?
Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
4. Kelaparan
Ciri-ciri diabetes menurut Kemenkes selanjutnya adalah kelaparan.
Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
5. Kulit jadi bermasalah
Kulit gatal, mungkin akibat kulit kering seringkali bisa menjadi tanda peringatan diabetes.
Seperti juga kondisi kulit lainnya, misalnya kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
6. Penyembuhan terlambat
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
7. Infeksi jamur
DiabetesBaca Juga: Belajar dari Lukas Enembe yang Disebut Dokter Sakit Hipertensi, Jantung, Ginjal, Stroke, dan Diabetes, Hati-hati Penyakit Komplikasi
"Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi," demikian Dr. Collazo-Clavell menjelaskan.
Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya.
8. Iritasi genital
Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.
9. Keletihan dan mudah tersinggung
"Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan," kata Dr. Collazo-Clavell.
Bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari membuat orang lelah.
10. Pandangan kabur
Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi ini juga menjadi ciri-ciri diabetes menurut Kemenkes paparkan.
Membiarkan gula darah Anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan.
11. Kesemutan atau mati rasa
DiBaca Juga: Menkes: 13 Persen Masyarakat Indonesia Penyandang Diabetes, Efek Minuman Manis?
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes.
Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Ciri-ciri diabetes menurut Kemenkes tersebut dirasa untuk mewaspadai kadar gula yang semakin tinggi. (*)
Baca Juga: Rutin Minum Susu dan Produk Olahannya, Risiko Diabetes Tipe 2 Turun 10 Persen
Source | : | kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar