"Dia mengulangi berkata sesuatu beberapa kali, dia lupa jawaban hanya beberapa detik kemudian," kata Pano.
"Ketakutan terbesar saya adalah bahwa waktunya akan tiba ketika dia tidak akan bisa mengenali anak-anak kita dan cucu-cucu kita atau bahkan saya," katanya, menambahkan, "Ini akan menjadi mimpi buruk."
Baca Juga: 6 Langkah SADARI, Lakukan Deteksi Dini Untuk Hindari Kanker Payudara
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Penyakit Ginjal Pada Anak, Benarkah Karena Kurang Minum?
"Merawat anggota keluarga yang menderita demensia atau Alzheimer bisa membuat stres," kata Kanellopoulou.
Katerina, 53, merawat ibunya yang berusia 78 tahun yang menderita Alzheimer stadium lanjut.
"Ini adalah tugas yang sangat sulit," katanya. "Ada kalanya dia meminta untuk pergi mengunjungi orangtua dan suaminya, ayah saya, padahal mereka semua sudah meninggal," kata Katerina bercerita kepada Reuters
"Ini adalah hal terburuk untuk melihat bahwa seseorang yang Anda cintai dan sayangi tidak dapat mengenali Anda. Terkadang saya tidak dapat mengatasinya," tambahnya.
"Beban emosional sangat penting karena pengasuh lebih cenderung mengalami depresi, mereka cenderung meningkatkan penggunaan obat-obatan psikotropika dan lebih sering mengunjungi dokter. ereka tidak tidur nyenyak dan merasa kelelahan. Kecemasan terus-menerus adalah faktor yang sangat memberatkan," kata Scarmeas.
Di Yunani saja, menurut Asosiasi Alzheimer Athena, ada 200.000 orang yang menderita demensia dan 280.000 orang dari gangguan mental ringan yang merupakan pendahulu demensia, sementara ada sekitar 400.000 perawat yang menangani pasien yang menderitanya.
Baca Juga: Orang Berkulit Gelap Cenderung Kekurangan Vitamin D, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Healthy Move, Dua-duanya Baik Untuk Kesehatan, Ini Bedanya Olahraga dengan Aktivitas Fisik
Meskipun negara telah menyusun rencana aksi nasional untuk demensia dan penyakit Alzheimer dan ada klinik memori dan pusat penitipan anak sebagian besar di kota-kota besar Yunani, layanan masih secara signifikan tidak memadai.
Dunia juga turut merasakan hal yang sama dengan melihat peertumbuhan pasien Alzheimer secara signikan setiap tahun. (*)
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar