GridHEALTH.id – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah menyita perhatian masyarakat.
Setelah berakhirnya pertandingan sepakbola antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/2022) malam, terjadi tragedi yang menelan banyak korban.
Sebanyak 129 orang dikabarkan meninggal dunia dan masi banyak yang mengalami luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan.
Kabarnya penembakan gas air mata yang dilakukan oleh para aparat, menjadi salah satu pemicu kepanikan dan membuat orang-orang berusaha keluar dari stadion secara bersamaan.
Efek gas air mata pada kesehatan
Melansir American Lung Association, gas air mata mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan efek bagi orang yang terkena.
Secara umum, papara gas air mata dapat menimbulkan dampak berikut ini pada orang-orang.
1. Sesak dada
2. Batuk
3. Rasa tercekik
4. Mengi dan sesak napas
Baca Juga: Epidemiolog: Gas Air Mata Bisa Memperburuk Penularan Covid-19
5. Sensasi terbakar di mata, mulut, dan hidung
6. Penglihatan kabur
7. Sulit menelan
Selain ketujuh kondisi itu, gas air mata juga bisa menyebabkan luka bakar kimia, reaksi alergi, dan gangguan pernapasan.
Orang yang mengidap asam maupun penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), berisiko tinggi mengalami kondisi serius hingga mengakibatkan gagal napas.
Sedangkan untuk efek kesehatan jangka panjang dari paparan gas air mata yang berlebih, seperti dalam waktu alma atau dosis yang tinggi, bisa memicu kegagalan pernapasan hingga kematian.
Hal yang harus dilakukan jika terkena gas air mata
Dilansir dari laman CDC, apabila terpapar gas air mata, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauh dan mencari udara segar.
Sebisa mungkin juga melepas pakaian yang digunakan dan membersihkan seluruh tubuh menggunakan sabun dan air bersih.
Ketika melepaskan baju, lebih baik mengguntingnya daripada melakukannya seperti biasa. Jika merasa pandangan mata terganggu, bilas mata menggunakan air bersih selama 10-15 menit.
Sangat disarankan juga untuk segera mencari pertolongan medis setelah berhasil keluar dari tempat kejadian. (*)
Baca Juga: Penangkal Gas Air Mata Saat Demo UU Cipta Kerja Jangan Pakai Pasta Gigi, Bahaya!
Source | : | CDC,American Lung Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar