GridHEALTH.id - Jangan sampai terlambat, wanita perlu belajar dari kepergian Julia Perez.
Artis cantik, Julia Perez meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017) silam.
Kepergiannya ini tentu menyisahkan luka yang mendalam.
Bukan hanya keluarga, para sahabat hingga keluarga juga turut merasakan kehilangan sosok Julia Perez.
Sebelum meninggal dunia, Julia Perez alias Jupe ini sempat berjuang melawan penyakitnya.
Jupe dinyatakan mengidap kanker serviks dan menjalani pengobatan selama berbulan-bulan.
Sebelum kondisinya parah, Julia Perez sempat dinyatakan sembuh dari kankernya tersebut setelah berobat ke Singapura.
Belajar dari kepergian Jupe, sakit yang dideritanya ini menjadi peringatan untuk para wanita.
Bahwa, kanker serviks ini menjadi salah satu pembunuh nomor dua pada wanita.
Virus HPV Menjadi Penyebabnya
Kanker serviks atau kanker leher rahim ini adalah jenis kanker yang disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18.
Hampir 95% kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma (human papilloma virus).
Baca Juga: 6 Langkah SADARI, Lakukan Deteksi Dini Untuk Hindari Kanker Payudara
Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi.
Infeksi ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.
Faktor risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV adalah:
1. Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 20 tahun).
2. Berganti-ganti pasangan seksual.
3. Berhubungan seks dengan laki-laki yang sering berganti pasangan.
4. Riwayat infeksi di daerah kelamin atau randang panggul.
5. Perempuan perokok dan perokok pasif.
Perempuan perokok berisiko 2.5 kali lebih besar, sedangkan perokok pasif risikonya 1.4 kali lebih besar.
Sebagai wanita, tanda-tanda ini perlu diperhatikan ketika sudah terpapar kanker serviks.
Pendarahan vagina
Pendarahan vagina yang ekstrim terutama di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker seviks.
Pada tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.
Pendarahan saat berhubungan seksual
Nyeri atau rasa sakit ketika berhubungan seksual juga dapat menjadi tanda.
Kemungkinan ada metastasis
Pada kasus lanjut kanker serviks, kemungkin akan hadir metastasis di perut, paru-paru, atau bagian lainnya.(*)
Source | : | kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar