Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi, Kunci Terhidar dari Penyakit Jantung dan Stroke
Minum jus jeruk murni
Jus jeruk yang tidak digabungkan dengan pemanis apapun, dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, jus jeruk murni mengandung flavonoid. Asupan senyawa flavonoid yang tinggi, dalam sebuah penelitian telah dikaitkan dnegan menurunnya risiko stroke iskemik sebesar 22% pada pria dan 19% pada wanita.
Kacang kenari
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Hearth Association, orang yang mengonsumsi kacang kenari, memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak memakannya.
Stroberi
Buah dengan rasa manis dan asam ini, memiliki kandungan gula yang rendah. Bahkan, 8 buah stroberi ukuran besar kandungan gulanya kurang dari 8 gram.
Buah stroberi mengadung konsentrasi fisetin antioksidan terpadat yang ada dalam makanan manusia. Jenis antioskidan tersebut, berpotensi mencegah stroke iskemik.
Cokelat hitam
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan di Nutrients, tiga penyajian cokelat hitam (masing-masing 30 gram) dalam satu minggu, membantu menjaga risiko terkena stroke.
Meski bermanfaat, tapi jangan dikonsumsi terlalu sering karena akan menghilangkan dampak baiknya.
Baca Juga: Waspada Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darah dengan Pola Hidup dan Aktivitas Sehat
Ikan dan kerang
American Heart Association merekomendasikan orang untuk mengonsumsi dua porsi seafood dalam satu minggu, untuk mendukung kesehatan jantung.
Mereka secara khusus mengatakan, ikan dan kerang bsia mengruangi risiko gagal jantung kongestif, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan kematian akibat serangan jantung.
Source | : | mitrakeluarga.com,GridHealth.ID,sajiansedap,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar