GridHEALTH.id - Hanya bisa terbaring dan dibantu dengan kursi roda, Mat Solar ternyata idap stroke hingga memutuskan vakum dari dunia hiburan.
Anda tentu tidak asing lagi dengan wajah Mat Solar bukan?
Walau kini tak pernah lagi muncul di TV, nyatanya Mat Solar dulu begitu terkenal karena sitkom Bajaj Bajuri yang dimainkannya.
Sayang, kini kondisi kesehatan Mat Solar tak lagi baik.
Ia bahkan disebut menderita stroke hingga tak bisa berjalan.
Bahkan, pada 2020 lalu, ia mengalami serangan stroke untuk kedua kalianya.
Ternyata, sudah lima tahun lebih Mat Solar tak bisa lagi menjalani aktifitas seperti biasa.
Sakit yang dialami Mat Solar ini bukan sembarangan.
Penanganan khusus untuk penyakit stroke pun perlu dilakukan.
Seperti yang dimuat dalam laman mitrakeluarga.com, penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
erangan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus ditangani segera karena dapat menjadi kondisi yang membahayakan.
Baca Juga: Waspada, 2 Jenis Hipertensi Ini Ternyata Belum Banyak Diketahui
Apabila tidak ditangani segera, stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang berkepanjangan, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
Faktanya, stroke bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Tidak selalu terjadi pada usia tua, stroke juga bisa menyerang usia muda.
Maka dari itu, pentingnya mewaspadai ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai:
1. Perubahan fungsi panca indra
2. Kehilangan keseimbangan dan kesadaran
3. Saraf bermasalah
4. Perubahan mental
Penyebab stroke di usia muda adalah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol yang akan menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Siapapun tentunya tidak ingin mengalami stroke, karena sangat mempengaruhi kegiatan sehari-hari.
Risiko stroke bisa dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan berikut ini, dilansir dari Verywell Health, Rabu (12/01/2022).
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi, Kunci Terhidar dari Penyakit Jantung dan Stroke
Minum jus jeruk murni
Jus jeruk yang tidak digabungkan dengan pemanis apapun, dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, jus jeruk murni mengandung flavonoid. Asupan senyawa flavonoid yang tinggi, dalam sebuah penelitian telah dikaitkan dnegan menurunnya risiko stroke iskemik sebesar 22% pada pria dan 19% pada wanita.
Kacang kenari
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Hearth Association, orang yang mengonsumsi kacang kenari, memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak memakannya.
Stroberi
Buah dengan rasa manis dan asam ini, memiliki kandungan gula yang rendah. Bahkan, 8 buah stroberi ukuran besar kandungan gulanya kurang dari 8 gram.
Buah stroberi mengadung konsentrasi fisetin antioksidan terpadat yang ada dalam makanan manusia. Jenis antioskidan tersebut, berpotensi mencegah stroke iskemik.
Cokelat hitam
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan di Nutrients, tiga penyajian cokelat hitam (masing-masing 30 gram) dalam satu minggu, membantu menjaga risiko terkena stroke.
Meski bermanfaat, tapi jangan dikonsumsi terlalu sering karena akan menghilangkan dampak baiknya.
Baca Juga: Waspada Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darah dengan Pola Hidup dan Aktivitas Sehat
Ikan dan kerang
American Heart Association merekomendasikan orang untuk mengonsumsi dua porsi seafood dalam satu minggu, untuk mendukung kesehatan jantung.
Mereka secara khusus mengatakan, ikan dan kerang bsia mengruangi risiko gagal jantung kongestif, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan kematian akibat serangan jantung.
Source | : | mitrakeluarga.com,GridHealth.ID,sajiansedap,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar