GridHEALTH.id - Penyakit nyeri sendi yang paling umum dikenal adalah asam urat.
Penyakit ini menyakitkan saat terjadi serangan, akibat pengkristalan kadar asam urat di sekitar sendi, yang dimulai dari manifestasi pemicu asam urat.
Oleh karena itu penting untuk mengenali pemicu asam urat dan bagaimana menurunkannya melalui makanan penurun asam urat.
Pemicu ini ada berbagai jenisnya dan bagi penderita sangat disarankan untuk mengelola pemicu tersebut, sehingga meminimalisir terjadinya serangan.
Beberapa pemicu asam urat, yaitu:
- Makanan tinggi purin (jeroan, daging bebek, angsa, burung, dan lainnya)
- Makanan yang diawetkan
- Minuman tinggi alkohol dan fruktosa.
Selain hindari pmicu, baiknya penderita menjaga agar tidak obesitas dan dehidrasi.
Makanan Penurun Asam Urat
Baca Juga: Jangan Salah, Asam Urat Berbeda Dengan Rematik, Sudah Tahu Membedakannya? Berikut Caranya!
Dari beberapa makanan pemicu di atas, tidak perlu bingung, masih banyak makanan lainnya yang bisa menjadi makanan penurun asam urat, contohnya:
1. Bumbu-bumbu masakan (bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lada, gula, jeruk nipis)
2. Sumber protein hewani (susu, telur)
3. Berbagai sumber karbohidrat (nasi, bihun, jagung, ubi, kentang, singkong, talas, gandum, roti)
4. Berbagai sumber sayuran (tomat, wortel, terong, pare, ketimun, oyong, selada, lobak, labu, labu siam, kacang panjang, selederi)
5. Semua jenis buah (ceri, apel, stroberi, blueberry, lemon
6. Makanan yang mengandung vitamin C
7. Makanan yang berserat tinggi
8. Teh hijau dan air putih
9. Makanan tinggi omega 3 (salmon, makarel)
Selain dari makanan penurun asam urat, menjaga kadar asam urat melalui perubahan gaya hidup juga menjadi penting untuk dilakukan secara terus menerus, agar serangan dari asam urat dapat dikendalikan. (*)
Baca Juga: Ketahui Tanda Asam Urat Tinggi yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Source | : | times of india,Buku Saku Kader Pengontrolan Asam Urat di Masyarakat |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar