3. Kemoterapi
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Agar Punggung Mulus dan Bebas dari Jerawat
Kemoterapi umumnya dilakukan selama beberapa bulan, penting diingat bahwa pengobatan ini memiliki efek samping.
Jika dokter memastikan bahwa kanker kelenjar getah bening bisa sembuh, kemoterapi bisa dilakukan menggunakan infus.
Jika tidak bisa, maka kemoterapi dapat dilakukan dengan konsumsi obat kanker kelenjar getah bening secara oral.
4. Radioterapi
Pengobatan kanker kelenjar getah bening dengan menggunakan radioterapi biasanya diberikan ada pasien dengan limfoma Hodgkin stadium awal.
Radioterapi bebas rasa sakit namun dapat menimbulkan sejumlah efek samping, contohnya seperti rambut rontok dan radang tenggorokan.
5. Tranplantasi sel punca
Sel punca berada di dalam tulang sumsum yang menghasilkan sel darah baru di dalam tubuh.
Saat seseorang terkena kanker kelenjar getah bening menjalani kemoterapi, sel punca bisa ikut rusak dan berbahaya bagi tubuh karena mengganggu proses pembentukan sel darah baru.
Transplantasi sel punca akan menggantikan sel-sel yang rusak atau hilang tersebut dengan sel punca lain yang diambil dari tubuh yang sehat
Itulah sebagian pengobatan yang bisa dilakukan oleh penderita kelenjar getah bening.(*)
Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Dakrioadenitis, Radang Kelenjar Air Mata
Source | : | Unair.ac.id,Lifepal.co.id,Primaya Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar