GridHEALTH.id -Pengobatan komplementer dan alternatif membantu beberapa wanita mengurangi efek samping radiasi dan kemoterapi.
Beberapa menggunakannya untuk membantu mengurangi stres pengobatan. Pengobatan komplementer juga dapat membantu kita merasa berdaya.
Mereka mungkin menemukan manfaat dalam mempraktikkannya untuk pengobatan diri yang positif daripada hanya mengandalkan dokter untuk kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Apa itu pengobatan komplementer dan alternatif, atau CAM/complementary and alternative medicine?
Pengobatan untuk masalah medis biasanya sesuai dengan salah satu dari tiga kategori:
- Pengobatan standar juga disebut pengobatan "tradisional" atau "konvensional". Ini mengacu pada pengobatan khas Barat. Untuk kanker payudara, yang meliputi kemoterapi, terapi hormon, radiasi, dan pembedahan.
- Pengobatan komplementer mengacu pada semua jenis pengobatan yang kita gunakan bersama dengan pengobatan standar.
Banyak pengobatan komplementer mungkin memiliki nilai yang besar. Tetapi seringkali ada kekurangan penelitian mengenai risiko, manfaat, efek samping, dan bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan pengobatan standar.
Tetapi penelitian tentang CAM sedang berkembang. Terapi komplementer menjadi bagian dari pilihan pengobatan dokter. Dan semakin banyak dokter yang merekomendasikannya kepada pasien.
- Pengobatan alternatif mengacu pada pengobatan yang digunakan untuk menggantikan pengobatan standar sebagai alternatif pendekatan medis Barat.
Pengobatan alternatif telah digunakan di seluruh dunia selama berabad-abad. Tetapi seperti pengobatan komplementer, mereka belum melalui pengujian yang ketat.
Bagaimana pengobatan komplementer dan alternatif dikembangkan?
Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya
Baca Juga: 6 Penyakit Ginjal Pada Anak, Kenali Sejak Dini Penyebab dan Gejalanya
Banyak dari terapi ini berakar pada sistem medis alternatif. Sistem ini memiliki cara yang berbeda untuk memahami tubuh manusia, penyakit, dan penyembuhan. Akibatnya, mereka berbeda, terkadang secara signifikan, dari pengobatan Barat.
Kebanyakan pengobatan komplementer dan alternatif adalah bentuk pengobatan holistik. Itu berarti mereka berusaha memulihkan kesehatan dan keseimbangan pada "manusia seutuhnya", yang bukan hanya tubuh. Mereka fokus pada pikiran, emosi, dan semangat kita juga.
Jenis pengobatan komplementer dan alternatif
- Pengobatan tradisional Tiongkok, yang menggunakan akupunktur, tai chi, qigong, herbal, dan pijat untuk membuka blokir jalur energi internal yang diyakini mengalir ke seluruh tubuh.
- Pengobatan Ayurveda, sistem kuno dari India. Ini berusaha untuk menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa melalui makanan, meditasi, dan pijat.
- Naturopati dan homeopati, yang menggunakan herbal, tumbuhan, dan produk alami lainnya untuk membantu tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
- Metode penyembuhan pribumi, yang berasal dari praktik penduduk asli di negara tersebut. Setiap suku atau adat setempat memiliki keyakinannya sendiri tentang penyebab penyakit dan penyembuhannya.
Bisakah herbal, suplemen, dan tumbuhan membantu kanker payudara?
Antioksidan yang telah dipelajari untuk mencegah atau mengobati kanker termasuk vitamin C dan E dan koenzim Q10. Studi belum menunjukkan bahwa mereka membantu.
Tetapi bicaralah dengan dokter yang merawat sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, mineral, atau herbal apa pun, terutama dalam dosis tinggi.
Ini termasuk kapsul bawang putih, ginseng, ginkgo, kedelai, dan valerian. Beberapa suplemen ini dapat mempengaruhi pengobatan kanker.
Misalnya, St. John's wort, yang digunakan untuk depresi, dapat memblokir obat kanker tertentu. Vitamin C dosis tinggi, antioksidan, dapat mengubah cara kemoterapi dan radiasi mempengaruhi tubuh.
Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Selain itu, keamanan, efektivitas, dan pembuatan suplemen makanan tidak diatur seketat obat resep.
Bagaimana meditasi, jurnal, terapi musik, dan kelompok pendukung dapat membantu seorang wanita dengan kanker payudara?
Banyak pengobatan komplementer didasarkan pada gagasan bahwa apa yang kita pikirkan, rasakan, dan yakini berdampak pada kesehatan.
Meditasi, jurnal, terapi musik atau seni, citra terpandu, dan bergabung dengan kelompok pendukung kanker payudara semuanya membantu pasien rileks.
Mereka membuat kita merasa tidak sendirian dan membantu menciptakan kondisi mental dan fisik yang positif. Banyak wanita juga menggunakan doa penyembuhan dan afirmasi, mungkin bentuk pengobatan pikiran-tubuh yang paling populer.
Bicarakan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan alternatif atau komplementer untuk kanker payudara.
Baca Juga: Mengenal Pengobatan Hipertensi Pada Lansia, Atasi Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Waspada, Telapak Kaki Pecah-pecah Tanda Awal Diabetes dan Obesitas, Simak Faktanya!
Baca Juga: Penyebab dan Solusi Cara Mengatasi Rambut Rontok Selama Menyusui
Sebelum menggunakan pengobatan komplementer atau alternatif untuk kanker payudara, harus menjadi pasien yang terinformasi.
Tanyakan kepada dokter pertanyaan-pertanyaan seperti appa manfaat yang terbukti dari pengobatan komplementer ini? Apa manfaat "anekdot" yang dilaporkan oleh pasien tetapi tidak dipelajari secara resmi, seperti lebih sedikit stres atau tidur yang lebih baik? Apa risikonya, jika ada? Dapatkah bentuk pengobatan komplementer ini mengganggu pengobatan kanker payudara standar saya?, dan lain sebagainya.
Kebanyakan dokter akan senang berbicara secara terbuka tentang minat pasien pada pengobatan komplementer daripada mencobanya tanpa sepengetahuan mereka.
Dokter bahkan mungkin juga bisa menjadi sumber informasi yang baik dan dapat memberikan rujukan ke praktisi CAM lokal yang mereka percayai. Seperti merujuk ke dokter ahli akunpunktur atau dokter herbalis. (*)
Source | : | WebMD,Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar