GridHEALTH.id - Shandy Aulia dihujat karena memberikan madu pada anaknya, berbahayakah?
Beberapa waktu lalu, artis Shandy Aulia posting video Youtube yang menghebohkan.
Bukan video kontennya yang buat heboh, tapi ada satu hal yang membuat perhatian publik langsung terfokus pada bagian itu.
Frame video tersebut adalah saat Shandy Aulia memberikan anaknya yang masih di bawah satu tahun, alias masih bayi, madu.
Keputusan Shandy untuk memberikan madu sebagai MPASI anak sontak menyita perhatian.
Pasalnya seperti kita tahu bayi berusia kurang dari 1 tahun memang tidak dianjurkan mengonsumsi madu.
Akhirnya karena tak mau memperpanjang situasi yang semakin ramai, Shandy Aulia memutuskan untuk menghapus bagian pemberian madu pada bayinya.
“Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada.
Saya berterima kasih kepada semua pihak yang peduli pada tayangan YouTube Chanel saya mengenai pemberian madu.
Untuk menghindari asumsi berkepanjangan dan rasa khawatir para ibu yang merasa tidak nyaman akan video tersebut, saya akan take out bagian pemberian madu tersebut,” tulis Shandy, seperti dikutip dari Hype.grid.id (26 Juli 2020).
Lalu, mengapakah madu cukup berbahaya untuk anak di bawah satu tahun?
Baca Juga: Coba 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Anti Ribet dan Aman
Madu merupakan salah satu alternatif pemanis untuk makanan dan minuman yang lebih sehat.
Konsumsi madu dapat meningkatkan imunitas tubuh, menjaga saluran cerna, dan meredakan batuk.
Namun, tidak semua orang boleh mengonsumsi pemanis yang satu ini.
Bayi yang masih berumur di bawah 1 tahun tidak diperbolehkan sama sekali untuk konsumsi madu.
Ini karena pemberian madu pada bayi berisiko menimbulkan masalah kesehatan berikut ini:
1. Keracunan madu atau botulisme
Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum.
Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan serius pada bayi yang disebut botulisme.
Sistem pencernaan bayi di bawah 1 tahun masih belum berkembang sempurna, jadi gangguan kesehatan ini sangat rentan terjadi.
2. Kerusakan
Madu memang dianggap sebagai pemanis yang sehat, tetapi tetap termasuk dalam makanan dengan kadar gula yang tinggi.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Madu untuk Kesehatan dan Meningkatkan Seksualitas
Bila diberikan pada bayi di bawah 1 tahun, bisa meningkatkan risiko kerusakan pada giginya yang baru tumbuh.
3. Obesitas
Dampak lain pemberian madu pada bayi adalah membuatnya terbiasa dengan rasa manis.
Akibatnya, ia akan terus-menerus menginginkan makanan yang manis dan menolak makanan lain yang rasanya kurang manis.
Maka dari itu, disarankan MPASI bayi di bawah satu tahun bebas garam dan gula.
Alternatif terbaik untuk memberikan rasa pada makanan bisa mencampurkan dengan buah atau sayuran.
Pasalnya, makanan tersebut memiliki rasa manis yang natural dan tidak beresiko tinggi.
Selain itu, memiliki kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang bayi.
Baca Juga: Obat Herbal Kunyit dan Madu, Amankah untuk Atasi Cacar Monyet?
Source | : | theasianparent.com,Gridhealth,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar