Meningkatkan risiko infeksi kemih
Saat tubuh tidak mendapatkan asupan air putih yang cukup, maka otomatis tubuh akan mengalami dehidrasi ringan.
Jika tubuh dehidrasi, maka fungsi tubuh tidak bisa berjalan dengan baik.
Infeksi kandung kemih bisa ditandai dengan warna urine yang lebih pekat dan jumlahnya lebih sedikit.
Gangguan pada sendi
Salah satu fungsi air adalah sebagai pelumas sendi.
Dalam bentuk cairan sendi, air akan berperan sebagai pelumas yang memungkinkan setiap sendi dapat bergerak dengan baik sert.
Selain itu, pelumas sendi juga akan membantu meredam gesekan anar sendi.
Memicu penyakit kronis
Dampak paling buruk dari kekurangan cairan adalah bisa memicu terjadinya penyakit kronis.
Diabetes dan batu ginjal merupakan dua contoh penyakit kronis yang dapat terjadi akibat tubuh kekurangan cairan.
Baca Juga: Rambut Rontok Parah? Bisa Jadi Akibat Kekurangan Vitamin dan Mineral Ini
Mengonsumsi air putih dengan jumlah kurang dari asupan yang dibutuhkan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh yang memicu terjadinya diabetes.
Sementara itu, kurangnya kadar air di dalam tubuh juga akan menyebabkan ginjal bekerja lebih keras.
Bukan hanya itu, kekurangan cairan juga bisa menyebabkan sisa metabolisme menumpuk dan tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh sistem kemih.
Kurang air tubuh merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele.
Berbagai macam fungsi tubuh dapat mengalami penurunan dan bahkan dapat memicu gangguan kesehatan yang bersifat fatal.(*)
Baca Juga: Hanya Dengan Konsumsi Buah-buahan Enak Ini, Bisa Ampuh Atasi Sariawan Tak Datang Lagi
Source | : | hallosehat.com,enesis.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar