Sekitar dua pertiga tubuh manusia terdiri dari air.
Tidak heran jika harus tetap selalu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan rajin minum air putih.
Tahukah tubuh manusia ternyata terdiri dari 70 % air.
Karenanya kita disarankan untuk minum air putih setidaknya 8-12 gelas per hari.
Hal itu dilakukan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas yang dijalankan sehari-hari
Dikutip dari Life Hack, ada banyak manfaat yang didapatkan tubuh jika kita rutin minum air tubuh.
Misalnya, membantu menghilangkan racun di tubuh, meningkatkan metabolisme, mencegah berat badan naik, mencegah gangguan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mencegah kebotakan, membantu kerja ginjal, hingga menjaga sistem imun.
Jumlah air dalam tubuh sendiri dapat menurun akibat kurangnya asupan air putih.
Namun, bisa juga karena air yang keluar dari tubuh tidak sebanding dengan yang masuk.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Simak, 7 Makanan Penyebab Penyakit Ginjal yang Perlu Dihindari!
Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan masalah kesehatan tersebut.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan mengalami berbagai macam gangguan fungsi tubuh.
Inilah beberapa dampak buruk dari kekurangan cairan tubuh.
Memicu stres dan menurunnya konsentrasi
Kekurangan cairan tubuh bukan hanya bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik saja, tetapi juga bisa menurunkan kesehatan mental.
Kekurangan cairan tubuh bisa memicu terjadinya stres dan konsentrasi menjadi menurun.
Saat tubuh kekurangan air putih, suasana hati seseorang bisa jadi berantakan.
Akibatnya, hal ini memicu terjadinya stres.
Menyebabkan permasalahan kulit
Kulit kering dan kusam menjadi permasalahan kulit yang paling sering terjadi.
Kulit akan mengalami dehidrasi yang memicu gejala kusam, kering, dan keriput sebelum waktunya.
Baca Juga: Mencegah Hipertensi dengan Buah Sawo, Obat Alami yang Berkhasiat
Meningkatkan risiko infeksi kemih
Saat tubuh tidak mendapatkan asupan air putih yang cukup, maka otomatis tubuh akan mengalami dehidrasi ringan.
Jika tubuh dehidrasi, maka fungsi tubuh tidak bisa berjalan dengan baik.
Infeksi kandung kemih bisa ditandai dengan warna urine yang lebih pekat dan jumlahnya lebih sedikit.
Gangguan pada sendi
Salah satu fungsi air adalah sebagai pelumas sendi.
Dalam bentuk cairan sendi, air akan berperan sebagai pelumas yang memungkinkan setiap sendi dapat bergerak dengan baik sert.
Selain itu, pelumas sendi juga akan membantu meredam gesekan anar sendi.
Memicu penyakit kronis
Dampak paling buruk dari kekurangan cairan adalah bisa memicu terjadinya penyakit kronis.
Diabetes dan batu ginjal merupakan dua contoh penyakit kronis yang dapat terjadi akibat tubuh kekurangan cairan.
Baca Juga: Rambut Rontok Parah? Bisa Jadi Akibat Kekurangan Vitamin dan Mineral Ini
Mengonsumsi air putih dengan jumlah kurang dari asupan yang dibutuhkan bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh yang memicu terjadinya diabetes.
Sementara itu, kurangnya kadar air di dalam tubuh juga akan menyebabkan ginjal bekerja lebih keras.
Bukan hanya itu, kekurangan cairan juga bisa menyebabkan sisa metabolisme menumpuk dan tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh sistem kemih.
Kurang air tubuh merupakan kondisi yang tidak boleh dianggap sepele.
Berbagai macam fungsi tubuh dapat mengalami penurunan dan bahkan dapat memicu gangguan kesehatan yang bersifat fatal.(*)
Baca Juga: Hanya Dengan Konsumsi Buah-buahan Enak Ini, Bisa Ampuh Atasi Sariawan Tak Datang Lagi
Komentar