Pada bayi usia satu bulan sampai satu tahun, gejala klinis dapat berupa demam, penurunan berat badan, gagal tumbuh, nafsu makan berkurang, cengeng, tampak kuning, kolik, muntah, dan diare.
Pada anak lebih besar, gejala penyakit biasanya lebih khas, berupa gejala lokalsaluran kemih, seperti nyeri ketika berkemih, anyang-anyangan, ngompol, air kemih keruh, dan nyeri pinggang.
Untuk menentukan adanya ISK, diperlukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan air kemih (urinalisis), biakan air kemih, dan pemeriksaan darah.
Perlu dilakukan pemeriksaan untuk mencari kelainan pada ginjal dan saluran kemih yang mempermudah terjadinya ISK, yaitu dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pencitraan (radiologi).
Beberapa kelainan yang mempermudah terjadinya ISK, antara lain fimosis (kulup menyempit), kelainan muara saluran kemih, batu saluran kemih, hidronefrosis, pelebaran saluran kemih.
Berbagai pemeriksaan pencitraan dapat dilakukan sesuai dengan keperluannya antara lain ultrasonografi (USG).
Jika ditemukan kelainan, dilakukan penanggulangan sesuai dengan jenis kelaiana, dapat berupa tindakan bedah atau nonbedah.
Baca Juga: Inilah Daftar Pilihan 15 Obat Tradisional Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Source | : | idai.or.id,rspermata.co.id,Ciputra Hospital |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar