GridHEALTH.id - Ginjal bertanggung jawab untuk membuang produk limbah dalam tubuh melalui urin. Mereka juga mengontrol kadar air tubuh serta mengatur tekanan darah dan kadar bahan kimia lain dalam darah.
Ginjal, yang merupakan bagian dari saluran kemih bersama dengan ureter, kandung kemih, dan uretra, menghasilkan urin dari produk limbah tubuh. Urin mengalir dari ginjal ke saluran sempit yang disebut ureter (setiap ginjal memiliki ureter).
Dari ureter, urin dikumpulkan di kandung kemih. Setelah kandung kemih penuh, urin dilepaskan melalui tabung kecil lain yang disebut uretra. Kelainan pada ginjal dan saluran kemih menyebabkan berbagai macam penyakit ginjal.
Penyakit ginjal bawaan adalah jenis yang berasal dari lahir. Ini juga dapat disebut sebagai penyakit ginjal bawaan karena lebih seringnya penderita ada kecenderungan tertentu untuk mengalaminya karena riwayat penyakit dalam keluarga.
Karena anomali penyakit ginjal muncul sejak lahir, bayi dan anak-anak adalah yang paling terpengaruh. Jika gejala tidak diobati dan diselesaikan, penyakit ini dapat berkembang sepanjang masa dewasa, mungkin menyebabkan gagal ginjal kronis.
Penyebab Sakit Ginjal Bawaan
Ada banyak kategori yang berbeda dari penyakit ginjal bawaan, beberapa mungkin disebabkan oleh cacat pada ginjal itu sendiri sementara beberapa melibatkan malformasi saluran genitourinari. Ini termasuk:
Cacat utama jaringan ginjal – Salah satu masalah umum yang terkait dengan kategori ini adalah displasia ginjal di mana ginjal mungkin terlihat normal bila dilihat dengan USG atau sinar-X tetapi ada masalah dengan mereka pada tingkat mikroskopis.
Ginjal mungkin memiliki fibrosis (jaringan parut), beberapa potongan tulang rawan dan dalam beberapa kasus, ginjal tidak berkembang dengan baik. Bayi yang lahir dengan displasia ginjal mungkin memerlukan dukungan hingga dewasa tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.
Masalah bawaan pada saluran kemih – Hidronefrosis adalah pembengkakan ginjal akibat penumpukan urin dan dapat mempengaruhi satu atau kedua ginjal.
Hidronefrosis kongenital dapat terjadi dengan atau tanpa obstruksi pada sistem ginjal, terutama bila menghambat aliran urin dari ginjal ke kandung kemih dan uretra.
Jika terjadi tanpa halangan, penyebab utamanya mungkin karena ginjal janin tidak dapat mengonsentrasikan urin, yang menyebabkan volume besar mengalir ke ureter.
Source | : | National Kidney Foundation,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar