Pemeriksaan ultrasonografi ini dilakukan untuk menilai ginjal dan saluran kemih janin untuk melihat apakah ada kelainan yang terjadi selama kehamilan
Jika ada anomali yang terdeteksi, dokter akan memantaunya. Namun, sebagian besar program pengobatan hanya dapat dilaksanakan setelah bayi lahir.
Setelah lahir, ada tes tertentu yang dilakukan untuk memastikan penyakit ginjal bawaan. Ini mungkin termasuk tes darah, pemantauan tekanan darah dan pemeriksaan ultrasound tambahan.
Ada juga tes cystourethrogram berkemih yang memeriksa fungsi kandung kemih dan uretra. Pemindaian ginjal, jenis lain dari x-ray, juga dapat dilakukan setelah bayi tumbuh dan ginjal berfungsi penuh.
Baca Juga: Diteliti, Jamur Pembunuh Penyebab Meningitis dan Infeksi Otak
Baca Juga: Generasi Berikut Hidup Lebih Pendek dari Orangtua Mereka Karena Obesitas, Studi
Tes ini mengukur waktu ginjal mengeluarkan limbah dan akan menunjukkan jika ginjal tidak bekerja dengan baik.
Bahkan selama masa dewasa, alat-alat ini – ultrasound, cystourethrogram voiding dan scan ginjal – dapat digunakan untuk memeriksa penyakit ginjal.
Tes darah dan urin secara teratur juga memantau fungsi ginjal. Ada prosedur lain yang dapat mendiagnosis penyakit ginjal seperti sistoskopi yang memungkinkan dokter untuk melihat ke dalam kandung kemih dan uretra.
Dalam beberapa kasus, pengobatan dan pemantauan asupan makanan mungkin tidak cukup untuk mengobati penyakit ginjal.
Dalam kasus seperti itu, pembedahan mungkin diperlukan seperti dalam kasus obstruksi. Ketika penyakit ginjal bawaan telah berkembang, mungkin ada kebutuhan untuk dialisis dan/atau transplantasi ginjal. (*)
Baca Juga: 4 Makanan Memperkuat Imunitas Tubuh Saat Terserang Infeksi Chikungunya
Baca Juga: Peneliti Menemukan Peningkatan Risiko Infeksi Bakteri Jika Makanan Terkena Cahaya
Source | : | National Kidney Foundation,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar