Baca Juga: Masalah Baru Kesehatan Tulang Belakang Disebabkan Gaya Hidup, 5 Tips Ini Bisa Mencegahnya
5. Berat Badan Bertambah
Obesitas juga menjadi faktor risiko dari kekurangan vitamin D, dr. Tony mengatakan,"Satu penelitian pada orang dewasa menemukan kemungkinan hubungan antara kekurangan vitamin D dan lemak perut, serta peningkatan berat badan."
"Walaupun kekurangan vitamin D sering terjadi pada obesitas, belum jelas apakah suplemen vitamin D dapat membantu mencegah obesitas," sambung dr. Tony.
Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, tentu dapat menyebabkan komplikasi dan efek samping jangka panjang, seperti osteoporosis hingga masalah pada imunitas tubuh.
Seperti yang terlihat dalam gejala umum, kurang vitamin D sangat terkait dengan kesehatan tulang, di mana tulang yang rapuh dan mudah patah juga menjadi salah satu bentuk dari faktor risiko terjadinya osteoporosis, karena kepadatan tulang yang menurun.
Kurang Vitamin D dan Imunitas Tubuh
Ternyata, selain menyebabkan osteoporosis, ternyata kurang vitamin D juga berpengaruh pada imunitas tubuh.
Seperti yang dijelaskan dalam gejala umum, disebutkan oleh dr. Tony bahwa kurang vitamin D dapat menyebabkan infeksi, karena imunitas tubuh yang rendah.
"Jika sering batuk dan pilek, mungkin kurang vitamin D adalah faktor penyebabnya," jawab dr. Tony.
dr. Tony juga menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin D tidak lebih dari 4.000 IU setiap hari dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
Akan tetapi dr. Tony menegaskan bahwa kurang vitamin D tidak menyebabkan Covid-19, "Perlu dicatat bahwa mengonsumsi vitamin D dengan dosis berapapun tidak dapat mencegah infeksi Covid-19." (*)
Baca Juga: Begini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang di Usia Tua, Catat Ya!
Source | : | Reumatologi.or.id,Youtube dr. Tony Setiobudi |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar