GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan Luna Maya? Salah satu aktris Tanah Air yang namanya sudah tak asing lagi didengar.
Kecantikannya ini juga membuat para pria jatuh hati padanya.
Namun sayangnya, Luna Maya justru dikabarkan masih sendiri dan belum menemukan pasangan hidup.
Meski begitu, Luna mengaku tak lagi ambil pusing soal usia menikah karena telah melakukan egg freezing.
"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah atau kayak dikejar umur," cerita Luna Maya, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.
"Sebagai perempuan ada biological ticking secara kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku udah freeze egg," lanjut mantan kekasih Ariel NOAH.
Bagi sebagian orang, egg freezing ini mungkin jarang mengetahui fakta yang sebenarnya.
Lalu, apakah sebenarnya soal egg freezing tersebut?
Egg freezing merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi di bidang kesehatan yang bertujuan mempermudah pasien.
Baca Juga: Banyak Penggemarnya Karena Dinilai Lebih Praktis Kenali Kandungan dan Efektivitas KB Suntik
Melansir dari Kompas.com, ada bidang obstetri dan gynecology (OBGYN) kini terdapat teknologi egg freezing.
Egg freezing adalah proses pembekuan sel telur (egg freezing) atau dalam istilah medis dikenal dengan mature oocyte cryopreservation.
Staff pengajar Divisi Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dr Jimmy Yanuar Annas menerangkan, egg freezing adalah proses pembekuan sel telur, dimana dalam metode ini sel telur wanita diambil dari ovarium.
Selanjutnya sel telur dibekukan saat tidak dibuahi dan disimpan untuk digunakan ketika wanita tersebut telah siap untuk memiliki anak.
“Sebenarnya tujuan dari egg freezing ini bermacam-macam. Utamanya dibagi menjadi dua yaitu dari indikasi medis dan indikasi sosial,” ujar Jimmy Yanuar Annas seperti dikutip dari laman Unair, Minggu (20/3/2022).
Alasan orang memilih untuk egg freezing
Ada beberapa pertimbangan yang pada akhirnya seseorang memilih untuk bisa melakukan egg freezing tersebut.
Seperti, diantaranya:
1. Ingin menunda untuk memiliki anak
2. Masih belum menemukan pasangan
3. Memiliki kondisi medis, seperti kanker yang membutuhkan kemoterapi atau radioterapi
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Jangan Lakukan
Menyimpan telur yang beku memberi wanita kesempatan untuk mempertahankan kesuburan mereka sampai mereka siap untuk memulai sebuah keluarga.
Kesuburan seorang wanita sangat tergantung pada kualitas sel telurnya.
Bukan rahasia lagi bahwa kesuburan menurun dengan bertambahnya usia.
Sayangnya, tidak ada obat atau teknologi yang dapat mengubah telur berkualitas rendah menjadi telur berkualitas baik.
Kualitas telur yang berkurang secara signifikan memengaruhi kemampuan untuk hamil.
Kemajuan dalam teknologi medis dapat membantu wanita untuk melestarikan telur.
Baca Juga: Ciri-ciri Sperma Sehat, Penentu Mampu Tidaknya Membuahi Sel Telur
Source | : | Kompas.com,www.alphafertilitycentre.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar