GridHEALTH.id - Jika memiliki penyakit ginjal kronis (CKD/chronic kidney disease), penting untuk memperhatikan apa yang kita makan dan minum.
Itu karena ginjal tidak dapat mengeluarkan produk limbah dan cairan dari tubuh sebagaimana mestinya. Diet ramah ginjal dapat membantu kita tetap sehat lebih lama.
Apa itu Diet Ramah Ginjal?
Fungsi utama ginjal adalah membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh melalui urin. Mereka juga:
- Menyeimbangkan mineral tubuh, seperti garam dan potasium
- Menyeimbangkan cairan tubuh
- Membuat hormon yang mempengaruhi cara kerja organ lain
Diet ramah ginjal adalah cara makan yang membantu melindungi ginjal kita dari kerusakan lebih lanjut.
Kita harus membatasi beberapa makanan dan cairan sehingga cairan dan mineral lain seperti elektrolit tidak menumpuk di tubuh.
Pada saat yang sama, kita harus memastikan bahwa kita mendapatkan keseimbangan protein, kalori, vitamin, dan mineral yang tepat.
1. Kurangi natrium
Ginjal yang sehat menjaga kadar natrium tetap terkendali. Tetapi jika menderita CKD, natrium dan cairan ekstra menumpuk di tubuh.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Berkhasiat Untuk Pengobatan Penyakit Ginjal
Baca Juga: Cegah Kanker Payudara dengan Obat Alami Bawang Putih, Ketahui Manfaatnya
Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti pergelangan kaki bengkak, tekanan darah tinggi, sesak napas, dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru. Kita harus menargetkan kurang dari 2 gram natrium dalam diet harian
2. Batasi fosfor dan kalsium
Jika kita memiliki CKD stadium akhir, dokter mungkin menyarankan kita untuk mendapatkan tidak lebih dari 1.000 miligram (mg) mineral fosfor setiap hari.
Kita dapat melakukannya dengan memilih makanan dengan kadar fosfor rendah (cari “PHOS” pada label), makan lebih banyak buah dan sayuran segar, memilih sereal jagung dan beras, membatasi produk susu dan makanan olahan dan mengurangi daging, unggas, dan ikan
3. Mengurangi asupan kalium
Mineral ini membantu saraf dan otot bekerja dengan baik. Tetapi ketika menderita CKD, tubuh tidak dapat menyaring kalium ekstra. Ketika kita memiliki terlalu banyak dalam darah Anda, itu dapat menyebabkan masalah jantung yang serius.
Baca Juga: Apakah Saat Biduran Boleh Mandi? Coba Cek Faktanya di Sini!
Baca Juga: Healthy Move, Cara Menggunakan Blok Untuk Meningkatkan Latihan Yoga
Baca Juga: Sering Tidak Disadari dan Diabaikan, Ini Penyebab Kanker Payudara yang Bisa Terjadi Pada Pria
Kalium ditemukan dalam banyak buah dan sayuran, seperti pisang, kentang, alpukat, jeruk, brokoli matang, wortel mentah, sayuran hijau (kecuali kangkung), tomat, dan melon.
Sementara itu buah rendah kalium adalah apel, golongan berries, plum, nanas, asparagus rebus, seledri, kubis dan timun. (*)
Source | : | Kidney Research UK,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar