Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyatakan terdapat tambahan 18 kasus dari data yang mereka rilis sebelumnya pada Senin, 24 Oktober 2022. Dari jumlah itu, 3 kasus tergolong baru.
Selain itu, terdapat pula kenaikan angka kematian akibat masalah gagal ginjal akut pada anak. Jika data sebelumnya menyatakan korban meninggal mencapai, 151 anak, kini naik menjadi 157 anak.
Sebanyak 73 pasien masih dirawat, dan 39 dinyatakan sembuh. Mengenai penyebaran kasusnya, Syahril menyebut bahwa data terbaru menunjukkan sebaran juga bertambah menjadi 27 provinsi, dari sebelumnya 26 provinsi.
"Distribusinya tertinggi DKI ada 57 kasus, Jawa Barat 38 kasus, Aceh 30 kasus, kemudian ada Jawa Timur, Sumbar, Bali, dan Banten," kata Syahril.
Ia juga mengatakan, obat Fomepizole merupakan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatasi keracunan obat pada pasien gangguan ginjal akut. (*)
Baca Juga: Stroke Bisa Menyerang Saat Tidur, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: Latihan Band Resistensi yang Dapat Dilakukan Dengan Mudah di Rumah
Source | : | ANTARA News,Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar