Selain itu, tampak pada kesulitan berjalan, bentuk tulang belakang yang abnormal seperti tulang membungkuk atau tulang belakang yang bengkok, fraktur/ patah tulang patologis (patah tulang yang terjadi akibat trauma yang tidak adekuat).
Melansir dari artikel GridHEALTH.id sebelumnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan osteomalasia atau rapuh serta lunaknya tulang sehingga mudah patah.
Kekurangan kalsium
Kalsium adalah mineral yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan tulang.
Kemudian pada proses terakhir pembentukan tulang akan terjadi apa yang disebut mineralisasi, yaitu proses pengendapan kalsium.
Anak dengan asupan kalsium yang cukup akan mengalami fase ini dengan baik.
Kurang vitamin D
Salah satu fungsi vitamin D adalah untuk membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh dan mempertahankan kesehatan tulang.
Lantaran itu, kekurangan vitamin D juga dapat membuat anak rentan mengalami osteomalasia.
Mengalami gangguan hati
Baca Juga: 7 Langkah Menjaga Kesehatan Tulang, Rajin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Sehat
Anak yang mengalami gangguan hati seperti sirosis juga berisiko mengalami osteomalasia.
Source | : | hellosehat.com,Gridhealth.id,Idai.or.id,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar